Pasar Tagog Sementara Dibangun di Bahu Jalan Raya, Begini Ceritanya

Kamis, 23 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Disperindag KBB, Ricky Riyadi (Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id)

Kepala Disperindag KBB, Ricky Riyadi (Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id)

Pembangunan Pasar Tagog sementara di Jalan Raya Purwakarta sempat mengalami hambatan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengincar sejumlah titik lahan untuk dijadikan pasar sementara. Namun, gagal karena tidak mendapat ijin dari pemilik lahan.


DARA | BANDUNG – Kepala Disperindag KBB, Ricky Riyadi mengatakan, semula pembangunan pasar sementara tersebut akan mengontrak lahan yang cukup leluasa bagi para pedagang. Antara lain di lahan milik PT KAI Persero, PN Kertas, eks Pabrik Resluitting atau Blok Koneung.

“Karena gagal di titik-titik itu, akhirnya sesuai kesepakatan dengan Paguyuban Pedagang Pasar, maka ditetapkanlah di bahu jalan pasar sekarang (Pasar Tagog),” ujar Ricky, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/7/2020).

Sekitar 800 kios akan dibangun dengan ukuran kurang lebih 1 m2, dibahu kanan kiri jalan raya tersebut. Rencananya, bangunan kios mulai dilaksanakan awal Agustus 2020 dan diperkirakan selesai September, sehingga Oktober 2020 bisa dipergunakan oleh para pedagang.

Kondisi tersebut diakui Ricky tidak akan senyaman di pasar semula. Namun hal itu sudah mendapat persetujuan dari pedagang, yang meminta mereka tetap berjualan sejalan dengan pembangunan pasar itu.

“Rencananya, kiosnya membelakangi jalan. Tapi kios yang dibangun hanya sejajar saja, memanjang kanan kiri jalan raya,” jelas Ricky.

Saat ini, pihaknya tengah berkoordinasi dengan aparat Desa Kertamulya serta warga setempat untuk pembangunan Pasar Tagog Sementara itu. Ia berharap, pembangunan Pasar Tagog Padalarang yang dibangun tiga lantai oleh PT Bina Bangun Persada tersebut bisa rampung Desember 2021.

“Mudah-mudahan saja lancar dan bisa selesai tepat waktu, sehingga para pedagang bisa berjualan kembali di tempat yang nyaman,” tuturnya.

Sebelumnya, Pemkab Bandung Barat akhirnya bisa mewujudkan pembangunan Pasar Tagog Padalarang, yang belasan tahun tertunda. Untuk pembangunan pasar yang merupakan elatase KBB ini, Pemda KBB menggandeng PT Bina Bangun Persada sebagai investornya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Berita ini 23 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Berita Terbaru