Jemaah calon haji dari penjuru Arab Saudi terus berdatangan ke Kota Makkah untuk melakukan berbagai persiapan. Mereka bergabung dengan jemaah yang sudah lebih dulu melaksanakan karantina di Kota Suci.
DARA| MEKKAH- Sejak Sabtu (25/7/2020), para jemaah datang dari lima kota, yaitu Madinah, Riyadh, Abha, Tabuk, dan Jazan, tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, untuk melanjutkan perjalanan ke Makkah. Grup pertama yang datang dari Kota Qasim telah tiba di Jeddah pada Jumat (24/7/2020).
Pemerintah Arab Saudi membatasi jumlah jemaah tahun ini yakni sekitar 1.000 orang akibat pandemi Covid-19. Padahal dalam kondisi normal, pelaksanaan haji bisa diikuti lebih dari 2,5 juta orang.
Pembatasan ini semata-mata untuk memastikan kesehatan dan keamanan jemaah dari paparan virus corona.
Dilansir dari inews.id, sebanyak 70 persen dari total jemaah merupakan warga asing dan sisanya penduduk lokal. Semua peserta sudah berada di Saudi, bukan mereka yang baru datang dari luar negeri.
Setibanya di bandara, seluruh jemaah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan, sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Jalur perjalanan jemaah di bandara pun dipisahkan sehingga tidak bercampur dengan penumpang lain.
Setelah menjalani prosedur kesehatan, mereka wajib mengisolasi diri selama 4 hari di tempat-tempat yang telah disiapkan pemerintah. Pelaksanaan haji dimulai pada 29 Juli dan Wukuf jatuh pada Kamis 30 Juli.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi, dikutip dari Saudi Press Agency, Minggu (26/7/2020), memastikan seluruh hotel yang ditempati jemaah akan dilengkapi dengan klinik kesehatan khusus. Tenaga kesehatan juga disiagakan untuk mendampingi para jemaah pada setiap tahapan haji.
Editor : Maji