Warga Kota Bandung Diminta Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan

Minggu, 26 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Aparat kewilayahan merupakan yang paling dekat dengan masyarakat, dalam memberikan edukasi dan sosialisasi bagaimana hidup bersih dan sehat. Ini yang harus kita berdayakan,” terang Heri Hernawan.


DARA | BANDUNG – Masyarakat Kota Bandung, Jawa Barat diminta tetap konsisten menjalankan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Terlebih, Kota Bandung masuk dalam zona oranye.

“Maka itu, masyarakat harus konsisten untuk mengikuti protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19. Jangan sampai lengah, apalagi dengan status Kota Bandung yang berzona oranye,” ujar anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Heri Hermawan, saat dihubungi, Minggu (26/7/2020).

Heri menilai, dalam memutus penyebaran virus corona baru, pemerintah harus berkoordinasi dengan aparat kewilayahan, lantaran mereka yang paling dekat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Aparat kewilayahan merupakan yang paling dekat dengan masyarakat, dalam memberikan edukasi dan sosialisasi bagaimana hidup bersih dan sehat. Ini yang harus kita berdayakan,” terangnya.

Tak hanya memaksimalkan aparat kewilayahan, pemerintah juga harus berperan aktif dalam melakukan pelacakan jika ditemukan adanya kasus positif Covid-19 baru, supaya tidak menyebar ditengah masyarakat.

“Jadi dilihat histori interaksinya, mulai dari keluarga terdekat sampai tetangga dan sudah bertemu siapa saja. Langsung dilakukan tracking dan lakukan standar protokolnya,” kata Heri.

Heri tidak menampik persoalan Covid-19 yang terus bertambah setiap hatinya, berdampak kepada faktor kesehatan dari tenaga kesehatan maupun petugas terkait. Sehingga kemungkinan adanya miss atau yang tidak terdeteksi masih terjadi.

“Kemungkinan karena faktor kelelahan, jika misalnya ada yang tidak terlacak atau tracking, karena yang positif Covid-19 mengalami penambahan,” pungkas politisi Partai Nasional Demokrat itu.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:34 WIB

Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Rabu, 12 Februari 2025 - 06:26 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Februari 2025 - 06:23 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB