Rotasi Kepala Sekolah Dinilai tak Tepat dan Jadi Masalah Baru

Senin, 27 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LBP2 Jabar seusai audiensi di depan Gedung Disdik Jabar (Foto: Ardian Resco/dara.co.id)

LBP2 Jabar seusai audiensi di depan Gedung Disdik Jabar (Foto: Ardian Resco/dara.co.id)

Kebijakan mutasi dan rotasi kepala sekolah yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dinilai tak tepat waktu. Terutama disaat-saat krusial di masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).


DARA | BANDUNG – Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan Jabar (LBP2) Asep Buchori Kurnia mengatakan, kebijakan yang diambil Ridwan Kamil itu menjadi permasalahan baru.

“Ini jadi masalah baru. Akhirnya di sekolah yang memiliki kepala sekolah yang baru, susah mengambil kebijakan, karena masih tumpang tindih antara yang baru (kepsek) dan yang lama,” ujar saat di temui usai audiensi di Disdik Jabar, Senin (27/7/2020).

Tak hanya itu, ia meminta pemerintah segera menyelesaikan masalah anak didik yang tidak mampu dan belum mendapatkan sekolah.

“Di situasi pandemi sekarang, anak yang tidak mampu ini bertambah. Satu sisi mereka mendaftar ke sekolah swasta cukup mahal. Itu perlu adanya sinkronisasi,” ujarnya.

Dari input data yang diperoleh olehnya, ia menyebutkan ada ribuan anak yang belum terdaftar di sekolah manapun. Akan tetapi, pihaknya enggan menggundang orang tua siswa dikarenakan situasi pandemi saat ini.

“Kalau dari data di 26 kab/kota jumlahnya ada ribuan. Tapi kalau saya undang semuanya kesini sangat susah karena pandemi. Jadi saya memikirkan keselamatan mereka,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K
SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya
Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024
Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:26 WIB

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:05 WIB

SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:35 WIB

Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran

Selasa, 17 Desember 2024 - 05:58 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Berita Terbaru


Sat Narkoba Polres Garut mengamankan puluhan botol miras dari sebuah warung di Jalan Pandai, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin(16/12/2024).(Foto: andre/dara)

HUKRIM

Sat Narkoba Polres Garut Kembali Amankan Puluhan Botol Miras

Selasa, 17 Des 2024 - 09:19 WIB