Kehadiran Hengki Kurniawan pada peringatan Hari Lahir Partai Kebangkitan Bangsa ke-22 tahun di Sekretariat PKB Kabupaten Bandung Barat, Senin 27 April 2020 ditengarai sebagai signal politik.
DARA | BANDUNG – Begitu juga respon positif dari Aa Umbara Sutisna pada partai besutan Gusdur ini, ia menilai PKB patut diperhitungkan dalam kancah politik.
Salah seorang pengamat politik Djamu Kertabudi menilai jika PKB yang berbasis kaum nahdiyin ini mulai menggeliat. Menatap ke depan sebagai partai politik yang bernuansa politik identitas.
Dalam pandangan Djamu, PKB KBB cukup jeli memanfaatkan momentum. Saat peringatan Harlah tersebut PKB KBB menghadirkan para tokoh ulama dan kaum agamis lainnya.
“Harlah rupanya dimanfaatkan oleh Pengurus PKB KBB sebagai momentum strategis kebangkitan,” ujar Djamu, saat dihubungi, Selasa (28/7/2020).
Djamu juga menyoroti orasi politik Ketum PKB KBB Asep Dedi yang mencanangkan pada Pilkada KBB 2023, kader PKB bisa memimpin daerah ini.
Menurutnya, bukan tidak mungkin hal ini bisa terjadi meski tidak ringan. Dengan kekuatan riil 5 kursi di DPRD, trend elektabilitas partainya yang kian mendapat empati masyarakat.
Menurutnya, hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi partai lainnya.
“Tidak menutup kemungkinan pada Pemilu mendatang raihan suara PKB KBB, akan meningkat sedemikian rupa,” tutur dosen pasca sarjana Unnur ini.
Dalam kesempatan tersebut, Djamu mengucapkan selamat Harlah ke 22 PKB. “Semoga kiprahnya dalam rangka membangun bangsa ini mendapat tempat yang terhormat. Aamiin,” tuturnya.***
Editor: denkur