Pandemi Covid-19 berimbas juga pada omzet hewan kurban. Biasanya dua hari Idul Adha pembeli makin ramai. Tapi kini, terlihat sepi dan omzet pun menurun drastis.
DARA | SUBANG – Kepala Bidang Perdagangan DKUPP Kabupaten Subang, Nurudin,mengatakan, hasil pantauan di sejumlah pasar hewan belum ada peningkatan permintaan ternak qurban, terutama sapi potong dan Kambing. Perdagangan di sejumlah Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pasar Hewan se-Kabupaten Subang semua mengalami lesu.
“Memang para pedagang ternak sapi dan kambing hingga saat ini belum kelihatan bergairah,” tutur Nurudin kepada wartawan saat sedang pantau pasar perdagangan hewan qurban, Rabu (29/07/2020).
Sementara itu Mas Kasan mewakili para pedagang ternak sapi dan kambing di Kabupaten Subang menyatakan, dalam menghadapi perayaan Idul Adha 1441 H/tahun 2020 ini, karena kondisi pandemi covid-19, imbasnya cukup terasa. Padahal, perayaan Idul Adha tinggal dua hari lagi. Namun, pembeli hingga kini satu pun belum ada, terkecuali kambing dari 100 ekor, sudah laku 13 ekor.
“Ya..gimana kita juga bingung. Padahal jauh sebelumnya pasokan kesiapan hewan qurban sudah kita siapkan, namun nyatanya kini daya beli hewan qurban tahun ini benar-benar sangat lesu. Mungkin sebagai imbas pandemi covid-19 yang sangat berpengaruh terhadap keuangan ekonomi kita, sehingga faktor daya beli/permintaan menurun drastis.” ujar Mas Kasan.***
Editor: denkur