“Pertama kita tetap berdoa dan juga optimis, bahwa saat salat kita tetap lakukan protokol kesehatan, yakni menjaga jarak dan tidak bersalaman,” kata Rahma.
DARA | TANJUNGPINANG – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengaku optimis, pelaksanaan salat Idul Adha 1441 Hijriah di lapangan terbuka tidak akan menjadi kluster baru penyebaran Covid-19 di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
“Pertama kita tetap berdoa dan juga optimis, bahwa saat salat kita tetap lakukan protokol kesehatan, yakni menjaga jarak dan tidak bersalaman,” kata Rahma saat di jumpai seusai salat id di lapangan pamedan, Kota Tanjungpinang, Jumat (31/7/2020).
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pada hari raya Idul Adha ini masyarakat tetap melaksanaka kurban. Untuk itu Rahma mengingatkan kepada warga yang hendak melakukan penyembelihan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Seperti surat edaran, warga wajib patuhi surat edaran untuk melakukan pemotongan hewan kurban, sesuai protokol kesehatan,” ujarnya.
Dirinya mengimbau kepada warga yang melakukan kurban, meniatkan diri untuk menghindarkan dari wabah yang saat ini dihadapi yakni Covid-19.
Saat disinggung soal pemotongan sapi yang akan ia lakukan, Rahma menyampaikan bahwa pihaknya tidak ada lakukan pemotongan hewan qurban.
“Untuk rumah dinas sendiri kita tak akan lakukan pemotongan. Tapi kita serahkan ke RT di daerah Sungai Ladi,” pungkasnya.***
Editor: Muhammad Zein