BPBD Kabupaten Bandung Antisipasi Kekeringan Memasuki Musim Kemarau

Senin, 3 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kekeringan. (Sumber foto: Minews.id)

Ilustrasi kekeringan. (Sumber foto: Minews.id)

“Saat ini yang sudah mulai kesulitan air itu di daerah-daerah yang tinggi seperti Arjasari dan sebagian di Soreang. Tapi nanti kita akan terus berkoordinasi dengan BMKG, apakah kemarau tahun ini akan panjang atau malah sebaliknya,” ujar Akhmad Djohara.


DARA | BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Jawa Barat bersiap untuk mengantisipasi kekeringan yang mungkin akan terjadi memasuki musim kemarau tahun ini.

Menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara, untuk mengantisipasi kekeringan musim kemarau pihaknya akan mempelajari kejadian tahun lalu.

Hasil evaluasi, kemarau terjadi cukup panjang dengan dampak cukup parah sampai 238 ribu jiwa yang terdampak di 95 desa yang ada di 26 kecamatan.

“Itu sangat luas sekali dan kita harus mengirimkan air bersih ke 514 titik tahun lalu. Kalau tahun ini terjadi kemarau panjang pastinya tidak akan jauh beda dari tahun lalu,” ujar Akhmad Djohara kepada dara.co.id di Kantor BPBD Kabupaten Bandung, Soreang, Senin (3/8/2020).

Pihaknya, kata Akhmad akan segera siap siaga menginventarisasi segala kebutuhan masyarakat. Namun, saat ini pihaknya masih kekurangan armada terutama mobil tangki air yang jumlahnya hanya ada tujuh unit, sementara kebutuhan air bersih masyarakat begitu tinggi saat terjadi kemarau.

“Kita akan terus berkoordinasi dengan seluruh satuan dinas yang ada, semoga semua kebutuhan bisa terakomodir dengan baik,” katanya.

Nantinya, lanjut Akhmad, pihaknya akan memprioritaskan 514 titik rawan kekeringan yang memang sudah biasa terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Seperti di wilayah Arjasari dan Soreang.

Ia pun belum dapat memastikan apakah tahun ini titik tersebut akan berkurang atau malah bertambah.

“Saat ini yang sudah mulai kesulitan air itu di daerah-daerah yang tinggi seperti Arjasari dan sebagian di Soreang. Tapi nanti kita akan terus berkoordinasi dengan BMKG, apakah kemarau tahun ini akan panjang atau malah sebaliknya,” ujarnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Bey Machmudin Lantik Penjabat Wali Kota Cimahi dan Penjabat Bupati Subang
Gebrakan Kapolresta Bandung Yang Baru, Bongkar Praktik Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas
Inilah Lima Gedung Kesenian di Kota Bandung yang Bersejarah
Update Indonesia Idol XIII-2025, Inilah List Lagu Road To Spekta Show Malam Nanti
Jangan Asal Baca, Begini Ketentuan Membaca Surat Al-Fatihah Ketika Shalat
Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen
Presiden Prabowo Pastikan Anak Indonesia Dapat Makanan Bergizi
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 20 Januari 2025
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 17:05 WIB

Bey Machmudin Lantik Penjabat Wali Kota Cimahi dan Penjabat Bupati Subang

Senin, 20 Januari 2025 - 16:54 WIB

Gebrakan Kapolresta Bandung Yang Baru, Bongkar Praktik Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas

Senin, 20 Januari 2025 - 16:36 WIB

Inilah Lima Gedung Kesenian di Kota Bandung yang Bersejarah

Senin, 20 Januari 2025 - 11:08 WIB

Update Indonesia Idol XIII-2025, Inilah List Lagu Road To Spekta Show Malam Nanti

Senin, 20 Januari 2025 - 10:03 WIB

Jangan Asal Baca, Begini Ketentuan Membaca Surat Al-Fatihah Ketika Shalat

Berita Terbaru

Gedung Rumentang Siang (Foto: bandung.go.id)

BANDUNG UPDATE

Inilah Lima Gedung Kesenian di Kota Bandung yang Bersejarah

Senin, 20 Jan 2025 - 16:36 WIB

PJ Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya menyampaikan kondisi terkini dari bencana banjir (Foto: Istimewa)

JABAR

Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir

Senin, 20 Jan 2025 - 16:18 WIB