Pembukaan Tempat Hiburan Dilakukan Bertahap

Senin, 3 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi unjuk rasa damai dilakukan Perkumpulan Pegiat Pariwisata Bandung di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin (3/8/2020). (Foto: Avila Dwi Putra/dara.co.id)

Aksi unjuk rasa damai dilakukan Perkumpulan Pegiat Pariwisata Bandung di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin (3/8/2020). (Foto: Avila Dwi Putra/dara.co.id)

“Semuanya akan dibuka secara bertahap. Tetap mengacu kepada protokol kesehatan. Bukan hanya tempat hiburan atau pariwisata. Semuanya juga ada tahapannya untuk membuka, seperti tempat peribadatan, mal, pasar, pendidikan hingga pariwisata,” ujar Dedi Taufik.


DARA | BANDUNG – Menyikapi aksi unjuk rasa damai Perkumpulan Pegiat Pariwisata Bandung di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (3/8/2020), Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan, pemerintah akan melakukan pembukaan tempat hiburan malam secara bertahap sesuai dengan protokol kesehatan.

Dedi mengklaim, pemerintah akan melakukan peninjauan langsung ke lokasi wisata maupun hiburan. Hal itu dilakukan guna memastikan penerapan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19.

“Semuanya akan dibuka secara bertahap. Tetap mengacu kepada protokol kesehatan. Bukan hanya tempat hiburan atau pariwisata. Semuanya juga ada tahapannya untuk membuka, seperti tempat peribadatan, mal, pasar, pendidikan hingga pariwisata,” ujar Dedi di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (3/8/2020).

Pembukaan semua sektor pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), menurutnya, perlu pertimbangan mengingat pandemi virus corona baru masih mengancam. Namun, disisi lainnya, roda perekonomian masyarakat disegala sektor harus berjalan.

Seperti diketahui, ratusan pelaku usaha industri hiburan malam Kota Bandung melakukan aksi damai di Balai Kota Bandung, hari ini. Mereka menuntut pemerintah untuk membuka kembali sektor usaha pariwisata hiburan di Kota Bandung.

Dalam aksi damai tersebut, selain menggelar poster yang bertuliskan ‘save pegawai hiburan malam Kota Bandung’, para pengunjuk rasa juga mengeluarkan pernyataan sikap bersedia bekerja dengan mengikuti ketentuan protokol kesehatan.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:34 WIB

Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Rabu, 12 Februari 2025 - 06:26 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Februari 2025 - 06:23 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB