Dimasa Pandemi Covid-19, tak hanya lingkungan pendidikan yang ditutup, tempat pariwisata pun terdampak penutupan, baik wisata indoor maupun wisata malam.
DARA | BANDUNG – Para pekerja wisata malam memprotes dan menyampaikan aspirasi mereka ke anggota DPRD Jabar, meminta untuk ladang mereka mencari nafkah dibuka.
Anggota DPRD Jawa Barat, Rafael Situmorang menerima aspirasi perkumpulan pegiat pariwisata Bandung (P3B) yang meminta tempat hiburan dibuka kembali dimasa adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Menurut Rafael Situmorang, secara pribadi dia mendukung P3B dan menuntut wali kota Bandung secepatnya membuka kembali tempat hiburan malam di Kota Bandung.
“Secara institusi aspirasi P3B akan disampaikan kepada pimpinan untuk direkomendasikan kepada Gubernur Jabar, lalu merekomendasikan kepada walikota Bandung agar secepatnya membuka tempat hiburan malam,” kata Rafael saat audiensi di Gedung DPRD Jabar, Senin (3/8/2020).
Usai berdialog dengan perwakilan demonstran di ruang Pansus DPRD Jabar, Rafael kemudian pergi ke depan untuk menemui demonstran.
“Ini surat dewan sudah dibuat dan akan dikirimkan ke walikota,” singkatnya.
Sebagaimana diketahui, sebelum melakukan audiensi, para pekerja hiburan malam yang tergabung dalam perkumpulan pegiat pariwisata Bandung (P3B) menggelar aksi unjuk rasa di balai kota dan melanjutkan ke kantor DPRD Jabar.
Dalam aksinya, mereka menuntut pemerintah untuk membuka izin buka usaha tempat hiburan yang sempat tutup akibat kebijakan pemerintah saat pandemi Covid-19.***
Editor: denkur