Operasi Patuh Lodaya Polresta Bandung Jaring Ribuan Pelanggaran Lalu Lintas

Kamis, 6 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: verawati/dara.co.id

Foto: verawati/dara.co.id

Operasi Patuh Lodaya yang digelar Polresta Bandung sejak 23 Juli hingga 5 Agustus 2020 berhasil menjaring 12.138 pelanggar lalu lintas. Rinciannya 6.020 pelanggar ditilang dan 6.118 pelanggar diberi teguran tertulis.


DARA | BANDUNG – Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung AKP Galih Bayu Raditya mengatakan, terdapat perbedaan Operasi Patuh Lodaya yang dilakukan tahun ini dengan sebelumnya, lantaran berlangsung ditengah pandemi Covid-19.

“Karena saat ini masih masa pandemi, ada beberapa perubahan pola-pola berjenjang yang dilaksanakan oleh Satlantas Polrestabes dalam melaksanakan penindakan saat operasi,” bebernya, di Balai Kota Bandung, Kamis (6/8/2020).

Galih mengemukakan, berdasarkan petunjuk dari Korps Lalu Lintas Polri dan Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat, pihaknya tidak boleh melakukan razia stasioner. Dalam artian, kepolisian hanya melakukan penilangan terhadap pelanggar yang memang ditemukan secara kasat mata di jalan. Mayoritas pengendara yang ditemui petugas melanggar marka, rambu, tidak memakai helm atau melawan arus.

“Kita tidak berhenti di satu titik kemudian memasang plang, ramai-ramai masyarakat diperiksa semua, itu tidak. Karena hal itu memang dilarang Mabes Polri. Jadi saat anggota kita melaksanakan pengaturan, kemudian saat berdiri di pinggir jalan melihat ada yang melanggar itu langsung ditilang. Artinya kita tidak mencari-cari kesalahan masyarakat, namun pelanggaran yang terlihat kasat mata oleh anggota di lapangan,” pungkasnya. ***

Editor: denkur

Berita Terkait

Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang
Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026
Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 13:47 WIB

Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang

Sabtu, 16 November 2024 - 09:34 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Berita Terbaru

NASIONAL

Kapolri: Selamat HUT ke-79 Korps Marinir TNI AL

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:07 WIB