Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat di Jalan KH Abdulah bin Nuh, Nagrak, Cianjur dilempari bom molotov, Jumat (7/8/2020) dinihari. Tak ada korban jiwa dalam dugaan aksi teror itu.
DARA | CIANJUR – Belum diketahui secara detail kronologis pelemparan bom molotov. Kepolisian Resor Cianjur masih melakukan penyelidikan terkait dengan kejadian itu.
Ketua DPC PDI Perjuangan, Susilawati, membenarkan dengan kejadian dugaan aksi teror itu.
Susilawati menyebutkan, dirinya kali pertama mengetahui kejadian itu dari seorang staff kantornya yang bertugas jaga malam.
“Iya betul, tadi ada laporan dari staf di sana (Kantor DPC PDIP), bahwa telah terjadi pelemparan bom molotov di DPC. Sekitar jam 2 WIB,” kata Susi, kepada wartawan, Jumat (7/8/2020).
Susi mengaku tidak mengetahui secara detail kronologis pelemparan bom molotov.
“Kepolisian juga sudah datang, saya juga sudah komunikasi dengan Pak Kapolres. Saya kronologisnya juga tidak tahu karena yang ada di sana hanya staf. (Kerusakan) pintu depan,” katanya.
Susi pun mempercayakan sepenuhnya kepada kepolisian untuk mengungkap pelakunya.
“Pak Kapolres sudah berkoordinasi dengan saya ala berupaya semaksimal mungkin mengungkap pelaku yang melakukan. Tetap sabar, terus kemudian percayakan sepenuhnya kepada kepolisian,” pungkasnya.***
Editor: denkur