Pemprov Jabar Jalin Kerja Sama di Bidang Lingkungan Dengan AstraZeneca

Jumat, 7 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menerima sertifikat dari Direktur PT AstraZeneca Indonesia, Rizman Abudaeri. (Foto: Humas Pemprov Jabar)

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menerima sertifikat dari Direktur PT AstraZeneca Indonesia, Rizman Abudaeri. (Foto: Humas Pemprov Jabar)

“Yang saya ingatkan, (ada) perbedaan (kondisi) di Kalimantan dan di Jawa Barat. Di Kalimantan tidak banyak orang, tapi di Jawa Barat banyak orang,” kata Ridwan Kamil.


DARA | BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mendapatkan bantuan dari AstraZeneca dalam upaya memerangi wabah Covid-19. Bantuan tersebut berupa 40 ribu masker dan 400 Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas kesehatan, serta fasilitas edukasi melalui webcast bagi 2.300 praktisi kesehatan di Indonesia.

AstraZeneca merupakan perusahaan farmasi yang berbasis di Inggris dan Swedia dalam memerangi pandemi global Covid-19 di Jabar. AstraZeneca melalui PT AstraZeneca Indonesia juga mendonasikan reagen Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia untuk dibagikan ke berbagai daerah termasuk Jabar.

Selain dalam penanganan Covid-19, AstraZeneca juga memiliki rencana kerja sama lain dengan Jabar di bidang lingkungan, yakni pelestarian hutan dan penanaman pohon.

Lewat program “AstraZeneca Forest”, AstraZeneca akan menanam 20 juta pohon di Jabar dan Kalimantan dari total 50 juta pohon yang akan ditanam di seluruh dunia.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyambut baik program AstraZeneca Forest untuk Jawa Barat. Ia meminta pohon yang akan ditanam nantinya harus memiliki nilai ekonomi untuk kesejahteraan bagi masyarakat Jabar.

“Yang saya ingatkan, (ada) perbedaan (kondisi) di Kalimantan dan di Jawa Barat. Di Kalimantan tidak banyak orang, tapi di Jawa Barat banyak orang,” kata gubernur yang akrab disapa Emil itu, saat menerima AstraZeneca di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Kamis (6/8/2020).

Emil berpesan agar pohon-pohon yang akan ditanam nanti harus ada yang bernilai ekonomi. “Kita usung 3P, people-profit-planet. Sehingga kemiskinan terentaskan, lingkungan terselamatkan, dan manusia juga tersejahterakan,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur PT AstraZeneca Indonesia, Rizman Abudaeri mengatakan, pihaknya ingin berkontribusi terhadap sustainability atau kehidupan berkelanjutan di bumi.

Semangat tersebut, lanjut Rizman, dibuktikan oleh Global CEO AstraZeneca Pascal Soriot dengan program penanaman 50 juta pohon di seluruh dunia, salah satunya bersama Program Citarum Harum di Jawa Barat.

“10 juta pohon sudah dikonfirmasi akan ditanam dan sudah berjalan penanamannya di Tanjung Puting Kalimantan. Dan yang 10 juta lagi baru kita akan eksplorasi bersama proyek Citarum,” kata Rizman.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 07 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 07 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 06 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 06 Januari 2025
Melihat Tindak Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan, Jangan Ragu Laporkan
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 04 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 04 Januari 2025
Kabar Gembira Nih, 244 Peserta Dinyatakan Lulus PPPK di Kabupaten Bandung
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 08:07 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 07 Januari 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 08:04 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 07 Januari 2025

Senin, 6 Januari 2025 - 07:20 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 06 Januari 2025

Senin, 6 Januari 2025 - 07:18 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 06 Januari 2025

Sabtu, 4 Januari 2025 - 08:52 WIB

Melihat Tindak Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan, Jangan Ragu Laporkan

Berita Terbaru

HUKRIM

PWI Siapkan 100 Pengacara Laporkan Balik HB

Selasa, 7 Jan 2025 - 15:09 WIB

Kemenag

HEADLINE

Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025

Selasa, 7 Jan 2025 - 13:43 WIB