Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masih mencari sumber dana untuk kembali membangun Pasar Rakyat Ciranjang yang hangus terbakar beberapa waktu lalu.
DARA | CIANJUR – Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, UKM, Koperasi, dan Industri (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur, Nana Rukmana, mengatakan, pemkab berkeinginan kembali membangun lahan yang sempat terbakar. Namun, terkendala anggaran.
Nana memprediksi, sedikitnya dibutuhkan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk kembali membangun pasar itu yang juga sempat terbakar pada 2014 lalu.
“Sementara kios darurat masih diukur-ukur, masih ditaksir berapa yang kebakar jumlah kiosnya. Kami terkendala anggaran, karena diprediksi mencapai Rp30 miliar lebih,” ujarnya.
Meski begitu, sambung Nana, pemkab telah melakukan perencanaan dan akan mencari sumber dana lain, baik dari provinsi maupun pusat.
Sementara itu, Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan pemerintah akan bekerja cepat dalam menangani musibah kebakaran itu.
Herman menyebutkan, sebanyak 800 pedagang akan segera menempati bangunan kios yang ada di bagian belakang pasar yang terbakar.
“Bangunan yang ada dibelakang diprediksi mampu menampung 800 pedagang, tinggal di benteng saja agar lebih aman,” kata Herman, kepada wartawan, Kamis (13/8/2020).
Sementara untuk sisa pedagang lainnya, pemkab melalui dinas perdagangan akan mendirikan kios darurat.
“Dinas perdagangan akan bergerak cepat untuk membangun kios darurat bagi 400 pedagang korban kebakaran lainnya,” ujarnya.
Herman menambahkan, dalam pekan ini pemerintah akan segera kembali melakukan penataan di lokasi kebakaran itu, dengan tujuan agar para pedagang dapat segera dan kembali menjalankan usahanya.
“Ini pelajaran dan menjadi awal kebangkitan untuk membangun pasar. Untuk jumlah kerugian yang diakibatkan musibah kebakaran itu, kami belum dapat memprediksinya, karena petugas masih melakukan pendataan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Pasar Rakyat Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terbakar, Senin (10/8/2020) pukul 14.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun. ratusan kios dan los ludes terbakar dan kerugian ditaksir mencapai miliar rupiah.
Upaya pemadaman melibatkan petugas gabungan dengan menerjunkan belasan armada damkar, mobil tanki air, dan dua unit water canon Polres Cianjur.***
Editor: denkur