Keren, Komunitas Ini Kampanyekan Protokol Kesehatan dengan Seni Mural

Kamis, 13 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komunitas Seni Lukis Mural di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (Foto: Angga Purwanda/dara.co.id)

Komunitas Seni Lukis Mural di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (Foto: Angga Purwanda/dara.co.id)

“Dengan keahlian yang kami punya, kami tergerak untuk memberikan pemahaman tentang bahaya Covid-19 dan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas keseharian mereka, terutama menggunakan masker,” kata Tedi Septiadi.


DARA | CIANJUR – Berbagai upaya pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19 terus dilakukan tak hanya oleh pemerintah. Tapi juga oleh sejumlah elemen masyarakat.

Seperti yang dilakukan komunitas seni lukis mural di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dengan keahlian mereka dalam melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya, mereka mengedukasi masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan terutama dalam penggunaan masker di tengah pandemi Covid-19.

Tedi Septiadi, seorang seniman mural, mengatakan dirinya bersama sejumlah seniman mural lainnya tergerak untuk ikut terlibat langsung dalam mengedukasi masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Dengan keahlian yang kami punya, kami tergerak untuk memberikan pemahaman tentang bahaya Covid-19 dan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas keseharian mereka, terutama menggunakan masker,” kata Tedi, kepada wartawan, Kamis (13/8/2020).

Tedi menyebutkan, sejumlah dinding atau tembok toko yang ada di sejumlah ruas jalan dalam kota Cianjur tak luput dari goresan kuas cat mereka, untuk mengajak masyarakat memutus rantai penyebaran dan penularan Covid-19.

“Penanganan Covid-19 tak hanya tanggungjawab pemerintah atau medis, tapi seluruh masyarakat. Sehingga percepatan penanganan Covid-19 segera selesai,” ujarnya.

Selain pesan moral bertemakan Covid-19, sambung Tedi, ada juga karya mural lainnya tentang kritik sosial, hingga karakter tokoh.

“Agar semakin memperindah ruang pandang, karya seni mural ini juga diharapkan dapat menangkal aksi vandalisme yang masih saja terjadi dan membuat kesan kumuh,” pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Begini Skema Permainan Indonesia Jika Kevin Diks Dimainkan Melawan Jepang
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru

JABAR

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 Nov 2024 - 16:48 WIB