Usai Pesta Miras, Tiga Orang Tewas dan Satu Kritis

Kamis, 13 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Miras Oplosan. (Foto: BBC via Ayotasik.com)

Ilustrasi Miras Oplosan. (Foto: BBC via Ayotasik.com)

“Jadi mereka itu bisa dikatakan pesta miras, dan dari informasi yang di dapat mereka memang sering melakukannya di kawasan Cingcin, Soreang, seperti base camp gitulah milik HT,” ujar Kompol Jaya Sofyan.


DARA | BANDUNG – Tiga orang tewas dan satu lagi mengalami kritis usai pesta miras di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020). Ketiga warga yang tewas yakni HT (50), IO (36) dan KH (29) dan M masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Kasat Narkoba Polresta Bandung, Kompol Jaya Sofyan menyebut ada tiga orang meninggal usai melakukan pesta miras tersebut. Seluruhnya, warga yang ikut pesta miras ada sebanyak sepuluh orang.

“Jadi mereka itu bisa dikatakan pesta miras, dan dari informasi yang di dapat mereka memang sering melakukannya di kawasan Cingcin, Soreang, seperti base camp gitulah milik HT,” ujar Jaya kepada wartawan di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (13/8/2020).

Jaya memaparkan bahwa jenis minuman yang dikonsumsi oleh para korban adalah racikan yang dibuat sendir, karena di TKP ditemukan barang bukti berupa minuman botol teh, minuman penambah energi, dan alkohol yang diduga memiliki kadar 90 persen.

“Kejadian Selasa malam, tapi korban meninggal Rabu. Jadi tidak semuanya bersamaan, pertama HT mengeluh pusing dibawa keluarganya ke RSUD Soreang, tidak lama kemudian meninggal. Lalu disusul IO, dan KH juga meninggal, terus satu orang masih kritis di RS Imanuel Bandung. Sedangkan enam orang lagi baik-baik saja, dan hasil pemeriksaan medis menyebutkan bahwa mereka meninggal akibat keracunan alkohol atau intoksikasi” ungkap Jaya.

Kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap enam orang yang selamat untuk mengetahui siapa yang meracik minuman sehingga menimbulkan banyak korban.

“Pihak keluarga korban sejauh ini tidak melakukan pelaporan atas kejadian ini, namun kami dari kepolisian akan terus menyelidiki sampai tuntas siapa yang meracik, karena ini merupakan hal sederhana ya, kalau dilihat dari bukti yang ada,” jelasnya.

Jaya menghimbau kepada masyarakat agar menjauhi segala macam bentuk penyalahgunaan miniman keras dan narkoba, apalagi kasus minuman racikan ini ternyata bahannya sangat sederhana dan dibuat dari bahan yang legal sehingga baik pihak kepolisian ataupun masyarakat harus lebih waspada.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Keutamaan Niat Puasa
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Satpol PP Bandung Barat  Patroli Cipta Kondisi di Wilayah Padalarang dan Ngamprah, Daerah Rawan Macet
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:22 WIB

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:04 WIB

Keutamaan Niat Puasa

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:55 WIB

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:38 WIB

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Berita Terbaru

Ilustrtasi (Foto: Universitas Airlangga/ Tribun Travel)

HEADLINE

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:39 WIB

Fotog: Hilman Fauzi/Kemenag

HEADLINE

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:22 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:13 WIB

Foto: Kemenag

HEADLINE

Keutamaan Niat Puasa

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:04 WIB

Foto: Istimewa

EKONOMI

Mustahil Tumbuh 8% Tanpa Industri yang Kuat

Sabtu, 1 Mar 2025 - 12:53 WIB