Jajaran Polres Cianjur, Jawa Barat menciduk seorang terduga pembacokan anggota polisi yang tengah bertugas mengurai kemacetan di seputaran Pos Traffic Management Center (TMC), Senin (17/8/2020).
DARA | CIANJUR – Tersangka berinisial LL itu ditangkap tujuh jam usai kejadian di sebuah rumah kost beserta barang bukti senjata tajam jenis golok.
Kapolres Cianjur, AKBP Mochammad Rifai, mengatakan jajarannya masih mendalami motif dari terduga pelaku yang juga baru dua pekan keluar dari tahanan dengan kasus serupa.
Selain menangkap terduga pelaku, lanjut Rifai, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu buah senjata tajam jenis golok, atribut dari geng motor berupa bendera, dan baju yang dikenakan terduga pelaku.
“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya terduga pelaku dijerat pasal berlapis, yaitu pasal 351 dan undang-undang darurat tentang kepemilikan senjata tajam,” kata Rifai, kepada wartawan di Mapolres Cianjur, Senin (17/8/2020).
Rifai menambahkan, terduga pelaku kini masih mendekam di sel tahanan Mapolres Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan penyidik dari Satreskrim Polres Cianjur.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Sabhara Polres Cianjur, Jawa Barat, Briptu Naufal Arief dibacok geng motor saat bertugas mengatur lalulintas di seputaran pos Traffic Management Center (TMC) Jalan Dr Muwardi-By Pass Cianjur, akibatnya korban mengalami luka dibagian kepala belakang.
Kapolres Cianjur, AKBP Mochammad Rifai mengatakan saat kejadian korban yang berseragam lengkap berusaha menertibkan gerombolan bermotor yang melintas ugal-ugalan meski kondisi arus lalulintas sedang padat karena jalur menuju Puncak-Cipanas sedang ditutup. Namun gerombolan tersebut tidak mengindahkan peringatan petugas.
“Petugas sempat memberikan peringatan, namun tak diindahkan. Sehingga anggota mengambil tindakan menepikan gerombolan tersebut, namun tidak disangka beberapa orang langsung melayangkan senjata tajam,” kata Rifai, kepada wartawan, Minggu.
Korban tidak sempat menghindar, sehingga mengalami bacokan senjata tajam di bagian kepala belakang. Anggota lain yang mendapati hal tersebut ungkap Rifai, langsung membawa korban yang bersimbah darah ke RSUD Cianjur guna mendapatkan pertolongan medis.
“Korban masih dalam keadaan sadar dan sudah mendapat pertolongan medis di RSUD Cianjur, untuk lukanya sudah dijahit,” katanya.***
Editor: denkur