DARA | KARAWANG – Sebuah kapal bermuatan minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO) MT Namse Bangdzhod dilaporkan hilang kontak. Polres Karawang mengerahkan kapal Polairud untuk mencarinya.
Kapolres Karawang menerima laporan tersebut, kemarin Senin, (7/1/2019) sore. Disebutkan dalam laporan itu, sebuah kapal bermuatan minyak mentah kelapa sawit telah hilang kontak.
“Kami lalu mengerahkan dua speadboat Polairud Polres Karawang untuk melakukan pencarian,” kata Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya, Selasa (08/01), di Mako Polres Karawang.
Kapal MT Namse Bangdzhod yang dilaporkan hilang kontak sejak 28 Desember 2018 lalu saat muat minyak kelapa sawit mentah atau CPO bertolak dari Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.
Sementara itu, Kasat Polairud Polres Karawang AKP Sitorus menyebutkan, pihaknya terus menyusuri sepanjang perairan Karawang untuk mencari keberadaan MT Namse Bangdzod. “Kami sedang mencari di sepanjang perairan karawang dari kemarin sore, dilanjut tadi pagi sampai saat ini masih mencari. Sampai saat ini belum ketemu.”
Dalam pencarian tersebut, pihaknya menerjunkan delapan personel dengan menggunakan kapal patroli besar berukuran 300 PK. “Pencarian masih berlanjut hingga saat ini dan tidak da kendala dalam pencarian,” katanya.
Kapal MT Namse Bangdzhod dengan GT 1128 merupakan kapal berbendera Indonesia yang dioperasikan oleh PT Surabaya Shipping Lines, dinakhodai Muhammad Asdar Wijaya, dengan sebelas orang anak buah kapal (ABK), yakni Yanuardin Mendrofa dan Husni Mubarak sebagai mualim, Andi Tasyriq sebagai KKM, Satria Idam Sulistio dan Bambang Mulyono sebagai masinis, Agustinus Piter, Asrun Surinsa, dan Dahar sebagai juru mudi, serta Wardani, Ardiyanto, dan Dwi Wahyu Sabtono sebagai juru minyak.***
Wartawan: Teguh Purwahandaka
Editor: Ayi Kusmawanm