Molor dari Jadwal Awal, Pembangunan TPSB Pasar Tagog Tunggu Perizinan Keluar

Rabu, 19 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasar Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. (Foto: Pikiran Rakyat)

Pasar Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. (Foto: Pikiran Rakyat)

“Pembangunan di awal ini harus melalui proses perizinan. Kenapa jadwal pembangunan (TPSB) agak meleset, karena kita mau tunggu izinnya keluar dulu,” ujar Engkus Kusnadi.


DARA | BANDUNG – Pembangunan Tempat Penampungan Sementara Berdagang (TPSB) Pasar Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat akan dimulai tatkala perizinan telah keluar.

PT Bangun Bina Persada, sebagai pelaksana proyek bernilai Rp79 miliar lebih tersebut, enggan memaksakan diri memulai pembangunan tanpa ada proses perizinan dari pemerintah.

“Pembangunan di awal ini harus melalui proses perizinan. Kenapa jadwal pembangunan (TPSB) agak meleset, karena kita mau tunggu izinnya keluar dulu,” ujar Wakil Direktur PT Bangun Bina Persada, Engkus Kusnadi, di sela-sela Sosialisasi Tahapan Pembangunan Pasar Tagog Padalarang di Villa Lemon, Lembang, KBB, Rabu (19/8/2020).

Engkus menyebut, kemungkinan turunnya perizinan baru pekan depan, sesuai dengan proses pengurusannya yang memakan waktu hingga 14 hari. Jika perizinan ke luar, maka pihaknya memulai pembangunan TPSB yang ditargetkan akhir September 2020 rampung. Sehingga pertengahan Oktober para pedagang bisa mulai berjualan di TPSB.

Ia berharap pembangunan tahap selanjutnya, yakni Pasar Tagog yang berlantai empat ini, bisa dilaksanakan November nanti. Sehingga November tahun depan diharapkan pedagang sudah bisa berjualan kembali di tempat yang permanen.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) KBB, Ricky Ryadi mengharapkan pembangunan Pasar Tagog tersebut bisa berjalan dengan lancar. Kunci untuk mewujudkan semua itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terutama dengan para pedagang.

“Makanya sekarang sengaja dikumpulkan, melalui paguyuban dengan pedagang-pedagang yang mewakilinya,” ujarnya.

Pihaknya enggan di kemudian hari ada dampak yang tidak sesuai harapan manakala ada kesalahpahaman di antara mereka. Jika ada hal-hal yang memang perlu dibicarakan, maka lebih baik diungkapkan saja.

“Semuanya harus berkomunikasi. Kalau ada hal-hal yang tidak terkomunikasikan, kemudian mendengarnya dari sana sini jadinya tidak baguslah,” jelas Ricky.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 17 Maret 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 17 Maret 2025
Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney
Darurat saat Mudik, Klik Saja Hotline Mudik 110
Tadarus Pemikiran Islam: Menghidupkan Pemikiran Islam Transformatif
Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran
Tak Hanya ASN, Pekerja Swasta Juga Dapat THR, Segini Besarannya
Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 08:25 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 17 Maret 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 08:23 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 17 Maret 2025

Minggu, 16 Maret 2025 - 22:12 WIB

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:06 WIB

Tadarus Pemikiran Islam: Menghidupkan Pemikiran Islam Transformatif

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:40 WIB

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 17 Maret 2025

Senin, 17 Mar 2025 - 08:25 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 17 Maret 2025

Senin, 17 Mar 2025 - 08:23 WIB

Thom Haye, sang profesor Timnas Garuda pede (percaya diri) menatap laga lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia pada 20 Maret 2025.(Foto: pssi)

HEADLINE

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney

Minggu, 16 Mar 2025 - 22:12 WIB