Hidupkan Kembali Sektor Pariwisata, Kemenparekraf Luncurkan Program Bisa

Sabtu, 22 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sosialisasi program Bisa oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi di Situ Cileunca, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/8/2020). (Foto: Verawati/dara.co.id)

Sosialisasi program Bisa oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi di Situ Cileunca, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/8/2020). (Foto: Verawati/dara.co.id)

“Selama lima bulan ini, mereka para pelaku usaha di sektor wisata ini kan kolaps, nah kita dorong disini untuk mereka bekerja selama dua hari (padat karya) dengan honor yang lumayan cukup besar,” kata Dede Yusuf.


DARA | BANDUNG – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah meluncurkam gerakan Bersih, Indah, Sehat, Aman (Bisa) untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata.

Program ini memberikan insentif atau honor bagi pelaku usaha di sektor pariwisata dalam bentuk kegiatan padat karya.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi mengatakan, gerakan Bisa ini merupakan bagian dari gerakan untuk mendorong kembali semangat zonasi wisata untuk hidup berkembang.

“Selama lima bulan ini, mereka para pelaku usaha di sektor wisata ini kan kolaps, nah kita dorong disini untuk mereka bekerja selama dua hari (padat karya) dengan honor yang lumayan cukup besar,” kata Dede Yusuf kepada wartawan di Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/8/2020).

Dede memaparkan, ia sudah mendengar sendiri banyak sekali keluhan dari para pelaku usaha terutama para pedagang yang omsetnya menurun drastis.

“Warung itu kan sepi, mereka jadi nggak ada kegiatan, nah makanya paling tidak, ini kita bantu mereka untuk bersemangat kembali,” paparnya.

Sekarang memang zona wisata sudah mulai muncul dan dibuka kembali, tetapi penghasilannya masih dibawah target biasanya, karena itu, gerakan Bisa ini dilakukan untuk mendukung zona wisata diseluruh indonesia.

“Saya pun untuk di Kabupaten Bandung saja mungkin sudah lima paket, disamping bantuan sembako melalui Balasa (bantuan lauk siap saji) yang kita bagikan kepada masyarakat pelaku wisata,” pungkas Dede.***

 

Editor: Muhammad Zein

 

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Pekan Kebudayaan Jawa Barat, Harmoni Keberagaman Warisan Leluhur
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB