Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang mengumumkan adanya penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 45 orang, sehingga hingga kini total menjadi 191 orang.
DARA | SUBANG – Dari penambahan 45 orang, sebanyak 40 orang karyawan Puskesmas Ciasem dan lima orang masyarakat.
“Ke 40 orang tersebut merupakan kontak erat dari kasus konfirmasi positif satu karyawan Puskesmas Ciasem. Tanggal 22 Agustus 2020, kami melakukan tracing kepada 88 orang kontak erat pasien positif yang terdiri dari karyawan dan keluarga,” ujar Kepala Dinas Kesehatan dr Nunung, didampingi Juru Bicara dr Maxi, Kadis BPBD serta Perwakilan Polres Subang dan Kodim 0605 Subang, di Kantor BPBD Subang, Kamis (27/8/2020).
Lalu, lanjut dr Nunung, tanggal 27 Agustus 20 20 hasil SWAB keluar dari 88 orang. Hasilnya ada 40 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Subang melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 segera melakukan rapat darurat yang dihadiri Kalak BPBD, Kadinkes, Kadiskominfo, Kakesbangpol, Camat Ciasem serta Muspika Ciasem.
“Hasil rapat memutuskan dalam penanganan kasus Puskesmas Ciasem ini terdapat 3 point prinsip yaitu, pencegahan, penanganan/perlindungan, dan pelayanan,” tutur dr Nunung.
Dikatakan dr Nunung, untuk pencegahan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang dan Kecamatan Ciasem akan segera melakukan tracing terhadap kontak erat keluarga dari 40 pasien yang terkonfirmasi.
Selanjutnya dalam point kedua, penanganan atau perlindungan akan dilakukan dengan penutupan Puskesmas Ciasem untuk sementara waktu. Dilanjutkan dengan dilakukan desinfeksi setiap hari serta bagi karyawan yang positif akan melakukan isolasi mandiri selama 10 hari.
Point ketiga, untuk sementara pelayanan kesehatan masyarakat dialihkan kepada Puskesmas terdekat dari masing-masing desa.
Rencananya Puskesmas Ciasem akan dibuka tanggal 31 Agustus dengan dilayani oleh karyawan Puskesmas yang tidak terkonfirmasi positif.***
Editor: denkur