Puluhan Napi Narkoba Banceuy Dipindahkan ke Nusakambangan

Jumat, 28 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Republika

Ilustrasi: Republika

Sebanyak 37 terpidana narkotika dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.


DARA | BANDUNG – Kepala Lapas Kelas IIA Banceuy Tri Saptono Sambudji menerangkan, puluhan narapidana yang dipindahkan itu menjalani hukuman lebih dari 20 tahun.

“Mereka (terpidana) yang barang buktinya besar-besar, seperti bandar yang risikonya tinggi,” ujarnya, di Lapas Banceuy, Kamis (27/8/2020).

Dari puluhan narapidana narkotika kelas berat itu, menurut Tri, tiga diantaranya dihukum seumur hidup. Dengan pindahnya mereka, kondisi di dalam Lapas Banceuy dapat lebih kondusif.

“Dengan jumlah warga binaan 930 orang, 850-nya narkoba, tetap kita waspada siaga satu. Karena kasus narkoba, mereka tetap ingin berbisnis. Tinggal kuat-kuatan saja kita dengan mereka,” tegasnya.

Tri menekankan, dengan pindahnya para narapidana itu ke Nusakambangan dapat memutus jaringan sindikat. Mengingat banyak kasus peredaran narkoba dikendalikan oleh narapidana dari dalam lapas.

“ Memutus jaringan-jaringan di dalam lapas maupun di luar,” ujar Tri.

Para narapidana yang dipindah dari Lapas Kelas IIA Banceuy ke Nusakambangan, sebelumnya berjumlah 22. Itu pun transit dahulu di Lapas Gunung Sindur Bogor.

Kemudian 15 orang narapidana narkoba kelas berat dipindah lagi dari Banceuy ke Nusakambangan bersama 22 orang yang sebelumnya transit di Lapas Gunung Sindur Bogor.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Diduga Hendak Tawuran Belasan Pelajar Diamankan Polsek Pagaden
Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang
Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026
Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 18:25 WIB

Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina

Sabtu, 16 November 2024 - 16:05 WIB

Diduga Hendak Tawuran Belasan Pelajar Diamankan Polsek Pagaden

Sabtu, 16 November 2024 - 13:47 WIB

Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang

Sabtu, 16 November 2024 - 10:00 WIB

Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026

Sabtu, 16 November 2024 - 09:34 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”

Berita Terbaru