Sebagai pelaksana harian komunitas intelejen daerah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung melakukan beberapa langkah untuk mengatisipasi kerawanan saat pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung. Salah satunya adalah menjalin kemitraan dengan ormas.
DARA | BANDUNG – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung, Iman Irianto Sudjana mengatakan, selaku pelaksana harian komunitas intelejen daerah, pihaknya berupaya untuk terus melakukan sosialisasi ke seluruh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, dalam rangka menjalin kemitraan dengan ormas yang ada.
“Hal tersebut dilakukan untuk mendeteksi potensi-potensi permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada,” ujar Iman saat wawancara di Rancabali beberapa waktu yang lalu.
Selain itu, Iman mengaku pihaknya juga melakukan kegiatan konsolidasi dan koordinasi dengan jajaran keamanan hingga ke tingkat paling bawah, seperti mengadakan pertemuan dengan seluruh bhabinsa, bhabinkamtibmas, kapolsek, danramil, kanit pol pp, kasatgas linmas desa untuk mendeteksi potensi kerawanan.
“Juga kita membangun jaringan, koordinasi, temu cepat lapor cepat. Dalam rangka menjaga kondusifitas daerah di Kabupaten Bandung,” lanjutnya.
Pada prinsipnya, tutur Iman, semua daerah, desa dan kecamatan harus diwaspadai kondisinya. Namun, memang sudah ada indikator-indikator yang menjadi fokus kesbangpol. Artinya, pihaknya melihat daerah-daerah yang memiliki hak pilih yang besar. Kemudian, daerah yang menjadi tempat tinggal pasangan calon.
“Juga ada beberapa data empirik dari pelaksanaan pileg dan pilpres, yang akan kami jadi acuan juga,” pungkasnya.***
Editor: denkur