DARA | JAKARTA – Hasil analisa Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, bom yang ditemukan di kediaman Ketua KPK, Agus Rahardjo adalah bom palsu, hanya untuk menakut-nakuti. Bom itu bermaterikan sejumlah elemen yang biasa digunakan dalam membuat bom.
Demikian pernyataan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal di Jakarta, Kamis (10/1/2019).
Mohammad Iqbal juga mengatakan, elemen-elemen itu tidak dalam satu rangkaian. Bom itu juga dinyatakan palsu karena tidak memiliki detonator. “Memang ada sejenis paralon ada juga kabel-kabel, ada baterei tetapi tidak merupakan satu rangkaian firing devices yang selayaknya bom, detonator tidak ada sama sekali,” ujarnya.
Ditemukan juga serbuk putih, semen putih, tapi setelah dianalisa Puslabfor bukan explosive, bukan black powder, TATP (triacetone triperoxide), dan lain-lain. Berdasarkan informasi yang dihimpun, bom palsu berbentuk pipa itu ditaruh di dalam sebuah tas warna hitam yang digantung di pagar depan rumah Agus.***
Editor: denkur