Logo, tema, dan tagline Hari Jadi ke 210 tahun Kota Bandung resmi diluncurkan. Berbeda dengan tahun lalu, tema dan logo kali ini berkaitan dengan perang melawan Covid-19.
DARA | BANDUNG – Tema hari jadi Kota Bandung tahun lalu adalah Membangun Bersama Oded Yana: Kota Bandung yang Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Agamis.
Berdasarkan Surat Edaran No 003/SE.117-Bag.Kesra/IX/2020 tentang Peringatan HJKB ke-210 Tahun 2020, tema tahun ini adalah Dengan Inovasi dan Kolaborasi, Kota Bandung Bergerak Melawan Pandemi Covid-19. Sedangkan tagline-nya tahun ini, yakni Bersama Kita Tangguh.
Untuk logo, tahun ini bergambar 210 dilengkapi dengan tulisan Bersama Kita Tangguh. Bentuk lingkaran pada angka 2 dan 0 menggambarkan Bandung yang dinamis, berkolaborasi untuk berinovasi. Ketangguhan Bandung digambarkan dengan angka 1 yang berbentuk ujung atas Jembatan Pasupati berwarna bendera merah putih melambangkan sila ketiga dari Pancasila dan juga kekokohan.
Sedangkan garis-garis putih yang memotong angka 2 dan 0 menggambarkan Pemerintah Kota Bandung memegang, mengayomi, dan melindungi warganya.
Warna biru pada tulisan Bersama Kita Tangguh dan kuning menggambarkan Kota Bandung yang berwibawa dan menyenangkan. Sementara, warga hijau menggambarkan Kota Bandung yang segar penuh inovasi. Terakhir, warna merah menggambarkan keberanian melawan pandemi virus corona baru.
Menurut Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bandung Sony Teguh Prasatya, peringatan HJKB tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terkait dengan masih mewabahnya Covid-19 di Kota Bandung.
“Oleh karenanya, tema tahun ini mengangkat upaya bersama Kota Bandung melawan pandemi Covid-19. Karena selama ini, Pemkot Bandung bersama dengan warga telah bahu membahu mengeluarkan seluruh inovasi dan kolaborasinya untuk memutus mata rantai Covid-19,” ujar Sony, Senin (14/9/2020).
Upaya-upaya itu masih terus dilakukan hingga Covid-19 memang benar-benar lenyap dari Kota Bandung. Karena seperti diketahui, seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan seluruh elemen masyarakat bahu-membahu memerangi Covid-19.***
Editor: denkur