Kredit atau pinjaman yang dilakukan melalui Bank atau aplikasi pinjaman online memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
DARA| BANDUNG- Namun diantara keduanya tentu terdapat perbedaan baik dalam hal ketentuan dan syaratnya, maupun dalam metode pembayarannya. Biasanya proses peminjaman dana ke Bank secara langsung jauh lebih bertele-tele. Sehingga banyak orang yang akhirnya lebih memilih pinjaman secara online.
Bagi yang masih awam dengan kedua jenis pinjaman ini, ada beberapa perbedaan antara pinjaman ke Bank dengan pinjaman yang harus diketahui. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sumber Dana Pinjamannya Berbeda
Bagi pihak peminjam, meminjam uang ke Bank atau ke fintech online tentu tidak ada bedanya. Namun keduanya memiliki perbedaan masing-masing. Salah satunya yaitu sumber dana pinjamannya. Pada pinjaman dengan sistem online, biasanya dana berasal dari investor yang mempunyai sejumlah modal lalu meminjamkannya pada masyarakat.
Sedangkan sumber dana Bank biasanya berasal dari pemberi pinjaman tersebut. Jumlah dana plafon dari Bank juga biasanya jauh lebih besar dibandingkan dengan dana dari investor pada pinjaman secara online.
2. Waktu Proses Peminjaman
Orang yang memerlukan dana dengan lebih cepat biasanya lebih senang mengajukan pinjaman pada platform pinjaman secara online. Karena prosesnya lebih cepat walaupun jumlah dana yang dipinjamkannya tidak terlalu banyak.
Proses pengajuan pinjaman pada pinjaman dengan sistem online maksimal 2 minggu hari kerja. Bahkan ada pula fintech yang waktu proses peminjamannya lebih cepat sekitar 1-3 hari. Tentunya, layanan kredit cepat yang diberikan oleh aplikasi pinjaman online adalah pembeda utama dari keduanya. Sedangkan pada Bank jauh lebih lama bahkan bisa menghabiskan waktu hingga beberapa bulan. Namun jumlah dana yang dipinjamkan juga jauh lebih besar.
3. Perbedaan pada Dokumen Penunjang yang Dibutuhkan
Sebaiknya Anda memperhatikan bagaimana dokumen penunjang ketika meminjam uang di platform tertentu. Contohnya fintech online yang mengharuskan Anda mengirim dokumen pribadi, bukti kepemilikan berupa aset, bukti tentang kondisi keuangan Anda dan masih banyak lagi.
Dokumen yang dibutuhkan Bank juga hampir mirip dengan dokumen penunjang atau persyaratan dari fintech online. Perbedaannya, biasanya ada survey khusus dari Bank ke pihak peminjam. Sedangkan dari pinjaman secara online tidak ada survey.
4. Pihak yang Terlibat di dalam Pinjaman
Pada saat Anda meminjam uang ke Bank maka pihak yang terlibat hanya Bank tersebut. Yang memutuskan pinjaman juga hanya Bank saja. Namun jika Anda meminjam secara online ada dua pihak yang terlibat yaitu perusahaan terkait dengan investor yang mempunyai modal.
5. Perbedaan Risiko dan Jaminannya
Jika Anda meminjam uang ke Bank harus ada jaminan yang diserahkan misalnya sertifikat rumah, atau kendaraan. Dengan nilai yang sebanding dengan jaminannya. Namun jika meminjam pada pinjaman sistem online tidak akan ada jaminan atau aturan tertulisnya.
Aplikasi pinjaman secara online yang bisa Anda pilih saat ini adalah aplikasi Tunaiku. Anda bisa melihatnya secara langsung apa saja kelebihan aplikasi pinjaman ini, melalui review aplikasi Tunaiku. Pinjaman sistem online yang satu ini juga telah terdaftar di OJK, dan merupakan fintech dari Bank Amar, yang juga merupakan salah satu Bank terpercaya di Indonesia.
Seperti di dalam review aplikasi Tunaiku yang menyebutkan bahwa aplikasi pinjaman secara online Tunaiku adalah yang terbaik. Apabila Anda lebih cocok dengan aplikasi pinjaman secara online selain Bank maka sebaiknya pilih jenis pinjaman yang resmi. Atau setidaknya sudah terdaftar di OJK untuk meminimalisir kerugian atau penipuan, seperti pada aplikasi pinjaman sistem online yang tidak legal.
Editor : Maji