KH Maman Imanulhaq Desak Polisi Usut Tuntas Motif dan Dalang Penusukan Syekh Ali Jaber

Selasa, 15 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi VIII DPR RI KH Maman Imanulhaq

Anggota Komisi VIII DPR RI KH Maman Imanulhaq

Anggota Komisi VIII DPR RI KH Maman Imanulhaq, mendesak aparat kepolisian segera mengusut tuntas dalang dan motif penusukan terhadap ulama Syekh Ali Jaber.


DARA | CIREBON – KH Maman Imanulhaq merasa aneh ada pihak yang membenci Syekh Ali Jaber. Padahal, menurut Kiai Maman, Syekh Ali Jaber dikenal sebagai pendakwah yang dalam ceramah-ceramahnya selalu menekankan pentingnya Alquran sebagai spirit  perdamaian, pembenahan perilaku dan juga perbaikan atas kehidupan itu sendiri.

“Maka sangat aneh kalau ada orang yang membenci atau bahkan melakukan upaya kekerasan kepada syekh Ali Jaber. Karena itu saya mendesak agar kepolisian segera mengusut tuntas dalang motif penusukan Syekh Ali Jaber” kata Kiai Maman, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (15/9/2020).

Kiai Maman yang juga Koordinator Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) mengatakan, pengancaman terhadap para ulama, baik
secara fisik maupun secara verbal virtual sudah sering kali terjadi.

Seperti ada orang yang membully Habib Luthfi bin Yahya, KH Said Aqil Siradj, ada seorang perempuan yang mencaci maki Ustadz Abdul Somad, ada yang membully ustad Yusuf Mansur dan masih banyak lagi.

Menurut Pengasuh Ponpes Al-Mizan, Jatiwangi, Majalengka ini, kejadian seperti ini tidak boleh didiamkan. Karena para ulama merupakan cahaya-cahaya alam dunia yang akan terus menuntun umat kepada Allah SWT, kepada yang lebih baik sesuai yang dikehendaki Allah SWT.

“Maka saya juga meminta agar kasus seperti yang terjadi kepada syekh Ali Jaber tidak dipolitisir karena saya yakin aparat akan bergerak cepat mengusut peristiwa ini,” kata tokoh muda NU ini.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Catatan Akhir Tahun: Investasi dan Industri sebagai Faktor Kritis dalam Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
Sajikan Berbagai Menu Mulai Bakso Hingga Seblak Legend, Festival Kuliner Pedas akan Kembali Digelar di Garut
Lapas Garut Gelar Razia Kamar Hunian WBP, Antisipasi Gangguan Keamanan dan Ketertiban Jelang Nataru
Pulihkan Dampak Bencana, Pemkab Sukabumi Bentuk Satgas
Tinjau Bencana Sukabumi, Mendes akan Bangun Hunian Tetap
Simak Nih, Pesan Pj. Gubernur Jabar buat Anggota Komisi Informasi yang Baru
Menteri Perdagangan dan Pj Gubernur Jabar Pantau Harga di Pasar Tagog Padalarang
Malam Tahun Baru di Kota Bandung, Ini Enam Masjid Pilihan untuk Muhasabah
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 23 Desember 2024 - 21:37 WIB

Catatan Akhir Tahun: Investasi dan Industri sebagai Faktor Kritis dalam Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%

Senin, 23 Desember 2024 - 20:42 WIB

Sajikan Berbagai Menu Mulai Bakso Hingga Seblak Legend, Festival Kuliner Pedas akan Kembali Digelar di Garut

Senin, 23 Desember 2024 - 19:32 WIB

Pulihkan Dampak Bencana, Pemkab Sukabumi Bentuk Satgas

Senin, 23 Desember 2024 - 19:23 WIB

Tinjau Bencana Sukabumi, Mendes akan Bangun Hunian Tetap

Senin, 23 Desember 2024 - 15:41 WIB

Simak Nih, Pesan Pj. Gubernur Jabar buat Anggota Komisi Informasi yang Baru

Berita Terbaru

CATATAN

DUA DEKADE TSUNAMI Majulah Terus Aceh!

Selasa, 24 Des 2024 - 07:39 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 24 Desember 2024

Selasa, 24 Des 2024 - 06:57 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 24 Desember 2024

Selasa, 24 Des 2024 - 06:55 WIB