Dampak Jakarta PSBB, Pemkab Cianjur Waspadai Lonjakan Pulang Kampung

Rabu, 16 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Antisipasi lonjakan pulang kampung, wilayah RT dan RW diawasi. Patut diwaspadai katanya, dampak diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta, disinyalir banyak orang yang memilih balik ke kampung halamannya.


DARA | CIANJUR – PSBB jilid dua atau PSBB pengetatan DKI Jakarta berlaku selama dua pekan, mulai Senin hingga 27 September 2020.

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, memprediksi warga Cianjur yang selama ini bekerja di Jakarta akan memilih pulang kampung selama diberlakukannya PSBB.

Herman mengungkapkan, sejumlah upaya dilakukan untuk menekan potensi itu, di antaranya dengan meningkatkan penjagaan di wilayah perbatasan terutama di kawasan Puncak.

“Kami juga memaksimalkan peran RT/RW dalam melakukan pengawasan di setiap lingkungan. Mereka wajib melaporkan jika ada warga dari luar Cianjur yang kembali ke kampung halamannya,” kata Herman, kepada wartawan, Rabu (16/9/2020).

Herman pun meminta warga cianjur yang tengah bekerja di Jakarta untuk tidak memaksakan diri pulang ke kampung halaman.

“Jangan pulang, kasihan saudara dan keluarga di rumah, karena khawatir kepulangannya bawa penyakit (Virus Corona) ke Cianjur,” ujarnya.

Herman menambahkan, wilayah perbatasan di kawasan Puncak menjadi atensi karena dinilai sebagai akses masuk ideal pengunjung dari arah Jakarta dan sekitarnya.

“Untuk penjagaan di perbatasan mengikuti pola sebelumnya dengan sistem penyekatan dan pemeriksaan terhadap setiap kendaraan yang hendak masuk ke wilayah Cianjur,” tandasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K
SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya
Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran
Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI
Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:26 WIB

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:05 WIB

SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:35 WIB

Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:25 WIB

Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HUKRIM

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram

Selasa, 17 Des 2024 - 11:25 WIB