Banjir banda melanda lima desa di Kecamaan Cicurug, Sukabumi. Tiga warga dinyatakan hilang terbawa arus. Hingga kini tim BPBD masih melakukan langkah-langah evakuasi.
DARA | SUKABUMI – Banjir bandang di Cicurug itu terjadi Senin Sore (21/09/2020), yakni melanda lima desa, yaitu Desa Cisaat, Pasawahan, Bangbayang, Nyangkowek, Mekarsari, dan Kelurahan Cicurug.
Dituturkan Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Cicurug, Danik Saputra, sebelumnya ada dua warga yang dinyatakan hilang. Namun, hingga berita ini ditayangkan ada penambahan satu warga yang hilang.
“Korban yang belum ditemukan itu atas nama Ajo (25) dan Juned (60) dari Kampung Cibuntu Desa Pasawahan dan Kosim (60) warga Kampung Aspol Kelurahan Cicurug,” tandasnya.
Data sementara korban yang terdampak banjir dari lima desa dan satu Kelurahan di Cicurug itu berjumlah 319 KK.
“Ada 319 KK dan 971 Jiwa yang terdampak banjir bandang,” kata Danik.***
Diberitakan sebelumnya, air bah yang menghanyutkan tiga warga dan puluhan rumah tersebut terjadi Senin (21/9/2020), sekira pukul 15.00 WIB.
Selain di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, banjir juga menerjang perkampungan warga di Kampung Nyangkowek, Desa Mekarsari. Sungai Cicatih yang merupakan aliran utama sungai juga meluap mengakibatkan rumah rusak dan beberapa mobil tergenang hingga terbawa aliran banjir.
“Tim sudah di lokasi, melakukan pencarian namun dilanjutkan besok pagi. Selain personel TNI-Polri sudah banyak relawan di lokasi,” kata Okih kepada detikcom.
Dijelaskan Okih, banjir bandang merata menggenangi beberapa lokasi di Kecamatan Cicurug. Data lokasi dimaksud antara lain
1. Kp. Cipari Desa Cisaat
2. Kp. Cibuntu Desa Pasawahan
3. Kp. Belakan Aspol Kelurahan Cicurug
4. Kp. Nyangkowek RT/RW 002/007 Desa Mekarsari
5. Kp. Lio RT/RW/ 002/005 Desa Mekarsari
6. Perum Setia Budi Desa Bangbayang Kec. Cicurug
“Air sungai meluap antara 5 sampau 6 meter yang mengakibatkan 12 rumah hanyut dan 85 unit rumah terendam akibat terjadinya banjir bandang selain itu ada keendaraan warga yang juga terbawa hanyut masih dalam proses pencarian,” jelas Okih.
Editor: denkur