Partai Gelora Dukung Nu Pasti, Ini Penjelasannya

Selasa, 22 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: verawati/dara.co.id

Foto: verawati/dara.co.id

Dukungan bagi pasangan Nu Pasti, Kurnia Agustina Naser dan Usman Sayogi terus mengalir dari berbagai kalangan. Tak hanya dari sejumlah masyarakat, beberapa partai pun mulai mendeklarasikan dukungannya, salah satunya Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora).


DARA | BANDUNG – Menyambut dukungan tersebut, Kurnia Agustina Naser menyatakan rasa syukurnya. Menurutnya, Partai Gelora Indonesia cukup istimewa, dalam pandangannya. Partai tersebut sangat ideal mengusung nilai-nilai moral dan tentu saja dengan SDM yang kualifikasinya bisa dipertanggungjawabkan.

“Alhamdulillah di last minute, kita mendapat undangan yang sebenarnya masih satu perjalanan. Mudah-mudahan bergabungnya Partai Gelora dengan koalisi NU Pasti Sabilulungan, menjadi semangat untuk lebih menggelorakan NU Pasti Sabilulungan,” ujar Nia di Arcamanik, Bandung, Selasa (22/9/2020).

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Kabupaten Bandung Abdurachim Santosa mengatakan, dari awal pihaknya sudah menyampaikan bahwa hampir di seluruh daerah yang akan menggelar Pilkada di Jawa Barat keberadaan Gelora ingin menggenapkan dukungan bagi paslon yang diusung.

“Tentu saja misi kita adalah arah baru Indonesia termasuk Kabupaten Bandung,” ujarnya.

Ia memaparkan, sebagaimana yang dijadikan misi dan visi paslon NU Pasti, sesuai apa yang diusungnya yakni ingin perbaikan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bandung.

“Dari rekam jejaknya, dan kita pelajari seluruhnya. Dari tiga paslon yang ada, saya optimis paslon NU Pasti lebih refresentatif dari apa yang Gelora harapkan,” tambahnya.

Ia juga menegaskan faktor yang mendorong Gelora mendukung NU Pasti, pada prinsipnya adalah pengusungan tanpa mahar.

Foto: Verawati/dara.co.id

“Satu syarat saja yang menjadi pengikat kita adalah sama-sama ingin memajukan masyarakat Kabupaten Bandung yang lebih baik,” imbuhnya.

Namun demikian, sebagai partai baru Santosa mengatakan pihaknya mengukur diri. Jika dihitung, hari ini persentase kemenangan tiga pasangan calon yang ada hampir merata di angka 25 sampai 30 persen.

“Mudah-mudahan 10 persennya dari Gelora bisa menggenapkan kemenangan. Tentunya dengan harapan ke depan hadirnya Partai Gelora di Partai koalisi yang sudah menambah lebih semangat dan bergelora NU Pasti Sabilulungan,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Keutamaan Niat Puasa
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:22 WIB

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:04 WIB

Keutamaan Niat Puasa

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:55 WIB

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:38 WIB

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Berita Terbaru

Ilustrtasi (Foto: Universitas Airlangga/ Tribun Travel)

HEADLINE

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:39 WIB

Fotog: Hilman Fauzi/Kemenag

HEADLINE

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:22 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:13 WIB

Foto: Kemenag

HEADLINE

Keutamaan Niat Puasa

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:04 WIB

Foto: Istimewa

EKONOMI

Mustahil Tumbuh 8% Tanpa Industri yang Kuat

Sabtu, 1 Mar 2025 - 12:53 WIB