Umuh Minta Saat Persib Berlaga, Bobotoh tak Datang ke Stadion dan Nobar, Sanksinya Dinyatakan Kalah

Selasa, 22 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Manajer Persib, Umuh Muhtar (Foto: Football Tribe)

Manajer Persib, Umuh Muhtar (Foto: Football Tribe)

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mewanti-wanti bobotoh untuk tidak datang langsung ke stadion saat Persib Bandung berlaga.


DARA | BANDUNG – Umuh menyebut, kehadiran suporter di stadion saat pertandingan Liga 1 2020 berlangsung akan sangat merugikan tim kesayangannya, sebab berdasarkan putusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI, setiap suporter tim yang nekad datang menyaksikan pertandingan di stadion akan dikenakan sanksi bagi timnya.

Sanksi tersebut seperti dinyatakan kalah dalam pertandingan. Bahkan, aturan ini pun berlaku bagi suporter yang kedapatan menggelar nonton bareng meski dilaksanakan di luar stadion atau di tempat lain.

Ini kata Umuh sudah menjadi kesepakatan semua tim guna menekan penularan Covid-19 di lingkungan sepakbola.

“Kalau ada seperti itu misalnya Persib main lawan Malang, main tetep Persib tuan rumah tapi di luar banyak bergerombol bobotoh di tegur tidak bisa bubar, itu walaupun kita menang dianggap kalah. Kalau imbang tetep saja kalah. Itu sudah kesepakatan, kalau ada yang bandel tim yang dapat hukuman,” kata Umuh, Selasa (22/9/2020).

Lebih lanjut Umuh menjelaskan regulasinya saat ini tidak ada pengurangan poin atau denda bagi suporter yang melanggar aturan. Aturan musim ini cukup tegas agar lingkungan suporter dan sepak bola tidak menjadi klaster penularan virus corona.

Maka dari itu, ia berharap bobotoh bisa tertib dan disiplin untuk mendukung Persib dari rumah masing-masing.

“Sekarang bukan di kurangi poin tapi dianggap kalah. Mudah-mudahan kepada semua bobotoh sayanglah kepada Persib, kalau sudah tidak pandemi kita bebas lagi nonton tidak masalah,” imbuhnya.

“Kalau suporter sayang sama timnya sendiri harus ikuti aturan, itu sudah baku jadi PSSI mengeluarkan aturan tidak ada penonton kalau memaksakan datang menonton itu tidak boleh dan nonton bareng juga sama tidak boleh. Harus nonton di rumah masing-masing,” tuntas Umuh.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Begini Skema Permainan Indonesia Jika Kevin Diks Dimainkan Melawan Jepang
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru