Dua Tahun Memimpin Kota Bandung, Oded-Yana Masih Punya PR Besar, Apa Itu?

Jumat, 25 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Bandung (Foto: Humas Pemkot Bandung/bandung.go.id)

Kota Bandung (Foto: Humas Pemkot Bandung/bandung.go.id)

Masih ada tiga pekerjaan rumah yang harus dilakukan Pemerintah Kota Bandung di usianya yang ke-210, yakni penanganan banjir, kemacetan, dan layanan kesehatan.


DARA | BANDUNG – Pakar komunikasi politik Universitas Pasundan Bandung, Deden Ramdan, menerangkan, masalah kemacetan belum teratasi lantaran kapasitas jalan tidak bertambah, namun jumlah kendaraan terus meningkat.

“Kemudian, manajemen pengelolaan banjir belum terlihat peta jalan (road map) yang jelas. Sempat ada tol air, namun hingga kini belum ada kejelasannya,” ujar Deden, saat dihubungi, Kamis (24/9/2020).

Deden Ramdan juga menyoroti pelayanan kesehatan di Kota Bandung yang belum optimal dalam membantu masyarakat. Pasalnya, jumlah pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) tidak berbanding dengan pertambahan penduduk tiap tahunnya, sehingga kerap terlihat antrian panjang di puskesmas dari masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Disinggung mengenai dua tahun kepemimpinan Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Deden menilai Hari Jadi ke 210 tahun Kota Bandung bisa menjadi momentum titik balik bagi keduanya.

Deden berpandangan kecintaan dan kebanggaan warga Bandung terhadap kotanya belum mampu dicapai selama masa kepemimpinan Oded-Yana.

Tak dapat dipungkiri, Wali Kota Bandung sebelumnya, Ridwan Kamil, mampu berikan kesan mendalam di hati masyarakat dengan pemikirannya yang visioner. Sehingga, ekspektasi masyarakat terhadap sosok capaian Ridwan Kamil, masih menjadi bayang-bayang bagi sosok pemimpin saat ini.

“Harus kita akui bersama bahwa Ridwan Kamil telah memberikan akselerasi-akselerasi capaian kerja dan pembangunan infrastuktur yang penuh kejutan, dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Bandung. Sementara, mohon maaf, di dua tahun kinerja Mang Oded-Kang Yana selama ini, belum menunjukkan hal serupa, meskipun saya yakin keduanya sudah sangat bekerja keras,” paparnya.

Deden menuturkan, pilihan saat ini bagi Oded-Yana adalah membuat gebrakan baru atau meneruskan apa yang telah diwariskan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, selama memimpin kota berjuluk Paris van Java tersebut.

“Tapi, saya meyakini bahwa Mang Oded dan Kang Yana seiring berjalannya waktu dapat memberikan sebuah capaian kinerja yang bisa menimbulkan kesan bagi warga Kota Bandung,” pungkasnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 15 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Berita Terbaru