Kejari Garut Segera Menindaklanjuti Kasus Pemotongan Dana Bantuan Pesantren dan Madrasah Diniyah

Jumat, 25 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Garut, Sugeng Hariadi

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Garut, Sugeng Hariadi

Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut akan segera menindaklanjuti kasus pemotongan dana bantuan dari Kementrian Agama (Kemenag) untuk pesantren dan madrasah diniyah di Kabupaten Garut.


DARA | GARUT – Kepala Kajari Garut, Sugeng Hariadi, mengatakan, kasus tersebut sudah menjadi perhatian pihaknya. Ia pun meminta pihak yang merasa dirugikan untuk segera melaporkannya.

“Sebaiknya kasusnya segera laporkan secara resmi agar kami bisa bergerak dan mengkoordinasikannya. Laporan resmi dari pihak korban yang dirugikan sangat diperlukan supaya kami bisa menindaklanjutinya,” ujarnya, Kamis (24/9/2020).

Menurut Sugeng, jika pihak korban atau yang merasa dirugikan membiarkan hal ini dan tidak segera melaporkannya ke aparat penegak hukum, maka bisa berkembang menjadi hal yang tidak baik.

Bahkan, tak menutup kemungkinan, lanjut Sugeng, nantinya malah akan muncul saling fitnah atau saling curiga karena tidak adanya kejelasan siapa yang telah melakukan pemotongan tersebut.

“Lain halnya apabila kasus ini segera dilaporkan, sehingga aparat penegak hukum bisa secepatnya menindaklanjutinya dan nantinya akan diperoleh kejelasan terkait kejadian yang sebenarnya, termasuk siapa yang berperan dalam aksi pemotongan ini,” ujarnya.

Dengan demikian, ujar Sugeng, tidak akan muncul saling curiga antara pihak yang satu dengan pihak yang lainnya karena semuanya akan ada kejelasan setelah aparat penegak hukum melakukan penanganan kasusnya.

Namun, jika tak ada laporan sekalipun dari pihak korban, tandas Sugeng, pihaknya tetap akan turun tangan untuk menindaklanjuti kasus ini. Pihaknya pun berjanji akan segera menurunkan tim guna melakukan penyelidikan di lapangan.

“Jadi, meski belum mendapatkan laporan, tapi kami akan tetap bergerak untuk menindaklanjutinya sesuai kewenangan yang kami miliki. Namun, tentunya akan jauh lebih baik jika pihak-pihak yang merasa dirugikan dalam permasalahan ini segera melaporkannya,” katanya.

Sementara itu, Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, pihaknya tidak mengetahui adanya bantuan dari Kemenag pusat ke pesantren dan madrasah diniyah yang ada di Garut.

“Pemda tak terlibat dalam pengusulan bantuan tersebut. Tapi tentunya kami senang jika memang ada bantuan ke pesantren,” ujarnya.

Namun, diungkapkan Rudy, pihaknya sangat menyesalkan jika bantuan ke pesantren dan madrasah diniyah itu ada pemotongan sebesar 20 persen, bahkan sampai 50 persen. Ia menilai, pengusung bantuan tersebut yang jadi persoalannya.

“Cuma ya memang keterlaluan jika memang ada potongan,” ujarnya.

Menurut Rudy, jika bantuan tersebut dipotong 20 persen apalagi sampai 50 persen, maka hal itu sudah sangat keterlaluan. Ia pun menilai, pengusung bantuan tersebut yang jadi persoalannya.

“Kemenag kan ada kakinya di Garut. Jadi pemda tidak tahu, saya juga baru tahu dari media. Ini harus diusut, apalagi ini bantuan ke pesantren,” katanya.***

Editor: denkur

 

 

Berita Terkait

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai
Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali
Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan
Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 17:15 WIB

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Minggu, 6 April 2025 - 21:14 WIB

Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali

Minggu, 6 April 2025 - 20:50 WIB

Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB