Masuki Musim Hujan, BPBD Garut Siap Siaga

Senin, 28 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan (Foto: Andre/dara.co.id)

Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan (Foto: Andre/dara.co.id)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut mengatakan, saat ini sebagian besar wilayah Kabupaten Garut mulai memasuki musim hujan. Bahkan, dalam sepekan terakhir, sebagian wilayah di Kabupaten Garut mulai mengalami hujan dengan intensitas sedang.


DARA | GARUT – Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan, mengatakan, pihaknya telah mendapat surat dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bahwa Kabupaten Garut telah memasuki musim penghujan. Diperkirakan, musim hujan kali ini akan terjadi hingga Februari 2021.

“Memang seminggu terakhir sudah ada hujan dengan intensitas sedang, tapi belum ada laporan kejadian bencana sepekan ini,” ujarnya, Senin (28/9/2020).

Menurut Tubagus, berbekal surat pemberitahuan dari BMKG, maka BPBD Kabupaten Garut pun akan segera membuat surat pemberitahuan kepada setiap camat agar lebih waspada dalam menghadapi musim hujan.

“Pasalnya, wilayah Kabupaten Garut memiliki potensi bencana banjir dan longsor saat musim hujan datang,” ujarnya.

Tubagus menyebutkan, wilayah yang memiliki potensi kejadian longsor mayoritas terdapat di wilayah selatan Kabupaten Garut, seperti Banjarwangi, Pakenjeng, Talegong, dan Cisewu.

“Sementara di wilayah utara terdapat di Kecamatan Malangbong yang memiliki potensi banjir bandang dan longsor,” katanya.

Kantor BPBD Kabupaten Garut di Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut (Foto: Andre/dara.co.id)

Tubagus juga mengingatkan masyarakat di Kabupaten Garut untuk selalu waspada terhadap bencana meski saat ini sedang dilanda wabah Covid-19.

Apalagi, pihaknya telah mendapat surat dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bahwa Kabupaten Garut telah memasuki musim penghujan.

“Kita imbau seluruh warga untuk hati-hati. Kita juga akan turun langsung untuk melakukan sosialisasi langsung,” ujarnya.

Menurut Tubagus, penanggulangan bencana adalah tugas utama BPBD. Namun, praktik penanganan bencana selama pandemi Covid-19 dinilai agak menyulitkan kerja BPBD. Ia mencontohkan, ketika menangani bencana, sulit untuk melakukan physical distancing atau jaga jarak.

“Tapi kita pasti sedia masker dan hand sanitizer sebagai alat pelindung diri (APD) kita,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan
Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024
Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:48 WIB

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 November 2024 - 16:40 WIB

Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024

Jumat, 15 November 2024 - 16:33 WIB

Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Berita Terbaru