Sekda Kabupaten Bandung Sosialisasikan Protokol Kesehatan Hingga Level Keluarga

Kamis, 1 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Pemkab Bandung

Foto: Humas Pemkab Bandung

Sebagai mitra pemerintah daerah, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) turut andil dalam percepatan pencegahan penyebaran covid-19.


DARA | BANDUNG – Demikian dikatakan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Tisna Umaran dalam acara Pencanangan dan Rakor Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK ‘Bangga Kencana’ Kesehatan dan Posyandu di Gedung Dewi Sartika, Soreang, Rabu (30/9/2020).

“Untuk mendukung Inpres (instruksi presiden) No6 tahun 2020 tentang Penegakan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Pengendalian Covid-19, kader PKK bisa ikut berperan dalam memberikan sosialisasi terkait penerapan protkes (protokol kesehatan) ke level terkecil, yakni tingkat keluarga,” kata Tisna Umaran.

Tisna menilai, keterlibatan kader dirasa efektif, mengingat kader lebih paham akan kondisi psikologi masyarakat setempat.

“Mereka dapat melakukan intervensi terkait penegakkan kedisiplinan protkes, tentunya melalui pendekatan humanis dan tidak dengan kata-kata kasar,” ujarnya.

Tak hanya itu, Pj. Sekda juga mengapresiasi Gerakan Bersama Memakai (Gebrak) Masker yang diinisiasi DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa).

“Ini merupakan gerakan untuk memotivasi tokoh perempuan di desa, seperti para kader PKK dan posyandu, untuk terus mengkampanyekan penggunaan masker di masyarakat. Pada gerakan ini juga, masyarakat diimbau untuk menjaga imunitas dengan asupan makanan bergizi, olahraga secara teratur, cukup istirahat dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan (imtak),” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Ia juga meminta seluruh kader PKK untuk menyosialisasikan serta mengajak masyarakat untuk menyalurkan suaranya pada pelaksanaan pesta demokrasi 9 Desember mendatang.

“Kami juga mengingatkan, menjelang pilkada pasti banyak berita yang beredar. Oleh karenanya, masyarakat harus pandai memilah informasi. Jangan sampai termakan hoax yang ada,” tegas Tisna Umaran.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:34 WIB

Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Rabu, 12 Februari 2025 - 06:26 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Februari 2025 - 06:23 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB