KADIN Bandung Barat Bagi-bagi HP dan Paket Internet Gratis Buat 5.000 Siswa SMK

Kamis, 1 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Heni Suheani/dara.co.id

Foto: Heni Suheani/dara.co.id

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Bandung Barat menggaet XL Axiata, Bank Mandiri, berkolaborasi melakukan aksi sosial di masa pandemi Covid-19.


DARA | BANDUNG – Sebanyak 5.000 siswa dari 10 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-KBB, bakal mendapat kartu perdana XL serta handhpone gratis sebagai fasilitas kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama masa Pandemi Covid-19.

Secara simbolis bantuan tersebut disampaikan dari Ketua KADIN KBB Ranran Rahardja pada Ketua MKKS SMK KBB, Rusdan, pada saat Launching Program KADIN KBB Peduli Pendidikan, di SMKN Pertanian Lembang, Kamis (1/10/2020).

Ketua KADIN KBB Ranran Rahardja mengatakan, tidak semua siswa mampu mengakses internet disaat pemerintah menentukan kebijakan PJJ secara online. Salah satu kendalanya adalah menyangkut fasilitas.

“Kita (KADIN) merasa prihatin dengan kondisi pandemi, yang berdampak pada dunia pendidikan. KADIN mencoba memfasilitasi kebutuhan mereka, berkolaborasi dengan XL dan Bank Mandiri,” ujarnya.

Untuk tahap awal, bantuan tersebut akan diprioritaskan pada siswa yang kurang mampu. Jumlah bantuan yang tersedia, bakal dialokasikan pada 10 SMK yang tersebar di 16 kecamatan se-KBB.

Khusus bagi daerah yang jaringan internetnya kurang bagus, pihaknya melalui XI Axiata meminta Indosat untuk meningkatkan jaringannya. Sedangkan untuk kebutuhan quota para siswa tersebut, Bank Mandiri siap membantunya dengan limit Rp20.000/ siswa.

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna dalam sambutan yang dibaca Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) KBB Asep Dendi mengapresiasi kiprah KADIN dalam membantu dunia pendidikan. Bupati berharap, ke depannya bantuan itu bisa dikembangkan lagi bagi siswa SMP, SD, PAUD bahkan SLB.

“Inilah program percontohan yang terintegrasi. Kita memang mengharapkan ada program sinergitas antar semua stackeholder,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya
Cetak Sejarah, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 di Qatar
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 11:29 WIB

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 April 2025 - 10:13 WIB

Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan

Selasa, 8 April 2025 - 19:54 WIB

Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB