Situ Cijeruk salah satu sumber air bagi petani. Terletak di Kampung Cikaret RT 01 RW 01 Desa Sukamekar Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
DARA | SUKABUMI – Situ itu seluas sekitar 1,5 hektar.
Seorang petani penggarap Dadi Nurhaedi mengatakan, kemanfaatan situ sangat dirasakan, terlebih saat musim kemarau. Semua areal pesawahan selalu terairi dan petani tidak pernah mengalami gagal panen.
“Pasokan air berlimpah, hasil panen melimpah sesuai harapan,” kata Dadi, Senin (5/10/2020).
Selain mengairi areal pesawahan, Situ Cijeruk, menurut Dadi juga dipergunakan masyarakat untuk mengairi kolam ikan. Bahkan, tidak sedikit masyarakat yang menggantungkan hidupnya melalui budidaya ikan sebagai penopang ekonomi.
“Alhamdulillah masyarakat disini banyak yang berhasil dengan cara menanam ikan,” ujar Dadi.
Selain berfungsi sebagai sumber air bagi para petani, Situ Cijeruk juga bisa dijadikan sumber penghidupan lain bagi masyarakat sekitar. Dengan keindahan situ yang dimiliki, Situ Cijeruk bisa dijadikan agrowisata bila pengelolaan dilakukan secara baik.
Hal itu seperti yang diutarakan, Kepala Desa Sukamekar Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, Ernalia.
Menurutnya, bersama Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) tengah merencanakan penata ulang situ untuk dijadikan agrowisata.
“Untuk siteplant sudah dibuat dan tinggal dilaksanakan,” ujarnya saat dijumpai di ruang kerjanya.
“Pembuatan siteplant merupakan langkah awal dari rencana agrowisata Situ Cijeruk,” imbuhnya.
Namun menurutnya, pembangunan agrowisata Situ Cijeruk mengalami penundaan dengan mewabahnya corona. Kegiatan dihentikan sementara waktu karena anggaran dialihkan untuk penanganan virus tersebut.
Ernalia berharap penyebaran virus corona segera bisa dihentikan agar program penataan Situ Cijeruk bisa diteruskan.
“Dengan penataan situ bisa membuka peluang usaha baru, dan fungsi Situ Cijeruk sebagai sumber air para petani tidak akan pernah hilang,” jelasnya.***
Editor: denkur | Wartawan: Ujang Syarifudin