Dinilai Kucing-Kucingan dengan Buruh, SPSI Minta Presiden Keluarkan Perpu Batalkan Omnibuslaw

Selasa, 6 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Avila/dara.co.id

Foto: Avila/dara.co.id

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jawa Barat, Rio Jinto meminta Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perpu untuk membatalkan Omnibus Law Cipta Kerja.


DARA | BANDUNG – Menurutnya, hal ini harus dilakukan karena pemerintah khususnya DPR RI mengesahkan Undang-Undang Omnibus Law dengan cara kucing-kucingan dengan kaum buruh.

“Buruh dari awal mencuat Omnibus Law ini tidak dilibatkan. Hanya satgas Omnibus Law saja yang terlibat,” kata Jinto saat dihubungi, Selasa (6/10/2020).

Rio beranggapan, DPR RI melakukan upaya pembohongan publik karena pernyataan Ketua Baleg dan Sekjen DPR RI bahwa tidak adanya Paripurna pada Senin lalu (5/10/2020).

“Tapi kenyataannya kita mendengar jam 3 hari Senin, paripurna pengesahan RUU Omnibus Law dilakukan dan sekaligus menutup masa sidang tahun 2020, sehingga DPR melakukan masa reses yang seharusnya tanggal 8 oktober,” ujarnya.

“Artinya DPR kejar target dan kejar tayang. Mereka juga tidak mendengar aspirasi dari teman-teman buruh dan lebih mementingkan kaum pemodal,” lanjutnya.

Jinto dengan tegas mengatakan, presiden harus mengeluarkan Perpu untuk membatalkan Omnibus Law Cipta Kerja.

Jika Presiden enggan mengeluarkan Perpu tersebut, pihaknya akan tetap melakukan aksi dan akan melakukan yudisier review ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Ini karena secara jalur konstitusinya itu pasti kesana dan sampai tanggal 8 nanti buruh akan tetap melakukan mogok Nasional,” tutupnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek
Begini Suasana Layanan Publik di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Rabu, 16 April 2025 - 11:17 WIB

Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral

Selasa, 15 April 2025 - 21:48 WIB

BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”

Berita Terbaru

Wabup Asep Ismail bersama ASN tengah mencabut rumput di Plasa Mekar Sari-Ngamprah (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 Apr 2025 - 17:32 WIB