Kisah Pilu dari Tragedi Banjir Bandang, Mereka yang Terjebak di Kepungan Air Cisokan

Kamis, 8 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda/dara.co.id

Foto: Purwanda/dara.co.id

Bencana banjir bandang yang menerjang Kecamatan Leles dan Agrabinta, Cianjur, Jawa Barat beberapa hari lalu, tak hanya menyisakan kesedihan, tapi juga ada cerita yang tak dapat dilupakan bagi warga yang terdampak bencana itu.


DARA | CIANJUR – Alamsyah (26), warga Kampung Jajaway, Desa Pusaksari, Kecamatan Leles, menceritakan detik-detik banjir bandang yang menerjang dan merendam rumahnya selama lebih kurang tiga jam

Kejadiannya berawal dari hujan deras yang turun sejak pukul 17.00 WIB. Menjelang magrib hujan tak berhenti dan warga mulai diperingatkan karena anak sungai Cisokan yakni Sungai Cileles, debit airnya mulai meningkat.

“Kami sudah diperingatkan, karena lebih kurang pukul 20.00 WIB air sudah melewati jembatan dan arusnya cukup deras. Warga mulai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi,” ujar Alamsyah, kepada wartawan, Rabu (7/10/2020).

Alamsyah sempat terjebak sekitar 100 meter dari rumahnya. Ia sempat menunggu hingga pukul 23.00 WIB untuk menunggu air deras mereda.

Di tempat lain, tepatnya di lokasi pasar malam belakang Desa Pusakasari, seorang warga sempat terjebak di mainan trampolin anak. Saat air mulai naik ia panik dan malah loncat ke tempat mainan trampolin.

“Warga berjibaku menolongnya, yang membuat susah mainan trampolin itu dikelilingi oleh jaring,” ujar Alamsyah.

Alamsyah mengatakan air mulai naik setinggi satu meter. “Alhamdulilah warga berhasil menyelamatkan dia,” katanya.

Alamsyah mengatakan, saat tiba di rumah semua keluarganya sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

“Saya tak sempat menyelamatkan harta benda, air sudah merendam rumah sekitar 1,5 meter,” katanya.

Alamsyah mengatakan, hujan deras yang menyebabkan rumah terendam baru pertama kali terjadi kali ini. “Sebelumnya sempat terjadi banjir tapi tak separah ini,” ujarnya.

Seorang warga lainnya, Nazmudin (54), mengatakan, ia sempat melihat derasnya air meloncat dari sungai ke jalan. Di jalanan masih ada beberapa kendaraan yang melintas. Beruntung tak ada kendaraan atau pengendara yang tersapu derasnya air.

“Menjelang dinihari warga mengetahui adanya longsor yang menutup jalan, pagi hari warga baru berani keluar tempat pengungsian, dan melihat banjir serta longsor,” katanya.

Hingga saat ini di Kampung Jajaway masih ada tiga keluarga yang mengungsi di tempat tinggi karena rumahnya rusak terendam air.***

Editor: denkur

 

 

Berita Terkait

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali
Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan
Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Senin, 7 April 2025 - 12:15 WIB

Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar

Minggu, 6 April 2025 - 21:14 WIB

Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali

Minggu, 30 Maret 2025 - 22:21 WIB

Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB