Lahan Pemda Bakal Disulap Jadi Wisata Edukasi Pertanian

Jumat, 9 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id

Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id

Lahan milik Pemerintah Kabupaten Bandung Barat seluas 15 hektar akan dijadikan lahan pertanian. Lokasinya cukup strategis tidak jauh dari Komplek perkantoran.


DARA | BANDUNG – Begitu kata Bupati Bandung Barat Aa Umbara. Lahan itu, lanjutnya cocok dijadikan wisata edukasi untuk pertanian dan holtikultura.

“Kita akan coba desain karena lahan kita luas. Konsepnya nanti kita padukan dengan kantor Pemkab. Jadi disatukan dengan pembangunan ini,” ujar Umbara, disela-sela peninjauan lahan pertanian di sekitar Komplek Perkantoran KBB-Ngamprah, Jum’at (9/10/2020).

Menurutnya, view lahan yang dijadikan edukasi wisata pertanian tersebut cukup bagus. Berada di dataran tinggi, sehingga memiliki pesona tersendiri.

Sementara ini, lahan yang mulai digarap oleh para petani setempat baru enam hektar. Tahap pertama, melibatkan 60 petani dan tahap kedua 120 petani.

Pemda KBB mentargetkan 10 hektar yang digarap khusus untuk pemulihan ekonomi petani terdampak Covid-19.

Jenis tanaman yang sekarang dikembangkan di lahan tersebut jenis sayuran dan kacang edamame. Hasilnya, kemudian dievaluasi, untuk diketahui mana yang lebih menguntungkan.

“Apakah kacang edamame yang sudah punya bayernya apakah sayuran, nanti dilihat. Jadi parameternya dapat dilihat nanti sekitar 2-3 bulan ke depan,” jelas Umbara.

Hasil dari pertanian itu, akan diberikan kepada warga yang terdampak dan sisanya dipakai untuk penanaman lagi. Ia berharap, dibukanya lahan pertanian tersebut bisa membantu meringankan warga terdampak Covid-19.

“Konsepnya, Senin kita adakan rapat bersama dinas terkait, Disnaker, Pertanian, Peternakan, Disparbud, LH, PUPR dan Dishub,” jelas Umbara.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Berita Terbaru