Tekan Sebaran Covid, Pemkot Cirebon Lakukan Penyekatan dan Rekayasa Lalu Lintas

Sabtu, 10 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Yohanes/dara.co.id

Foto: Yohanes/dara.co.id

Mulai hari ini, rekayasa lalu lintas diberlakukan di Kota Cirebon. Maksudnya untuk membatasi mobilitas warga dan menekan penyebaran Covid-19.


DARA | CIREBON – Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi, MSi, mengatakan, mulai 9 Oktober 2020 Kota Cirebon sudah memberlakukan pembatasan aktivitas.

“Salah satu poin dari surat tersebut tersebut yaitu penyekatan dan manajemen rekayasa lalu lintas,” ujar Agus usai pelaksanaan Apel Kesiapan Pelaksanaan manajemen rekayasa lalu lintas di lapangan Balaikota Cirebon, Sabtu (10/10/2020).

Dijelaskan Agus, penyekatan dan manajemen rekayasa lalu lintas memang tidak memiliki keterkaitan secara langsung dengan penyebaran Covid-19. “Seperti yang ramai di media sosial saat ini,” ungkap Agus.

Namun, dengan penyekatan dan manajemen rekayasa lalu lintas ini, lanjut Agus, bisa membatasi mobilitas dan pergerakan warga menuju ke Kota Cirebon. Apalagi setiap akhir pekan dan sebentar lagi akan ada libur panjang, maka akan semakin banyak orang dari luar daerah yang berkunjung ke Kota Cirebon.

Semakin banyak warga yang berkunjung ke Kota Cirebon maka penyebaran Covid-19 bisa semakin meluas. Untuk itu, penyekatan dan manajemen rekayasa lalu lintas diterapkan oleh Pemda Kota Cirebon.

“Tentunya kita tidak ingin adanya pembatasan lalu lintas di titik tertentu justru berakibat pada padatnya kendaraan di sejumlah jalan –jalan kecil,” ungkap Agus. Karena sebenarnya yang ingin ditumbuhkan yaitu kesadaran masyarakat untuk bisa membatasi mobilitas dan pergerakan mereka sendiri. “Kalau memang tidak penting, lebih baik di rumah saja,” ungkap Agus.

Ditambahkan Agus, jika mobilitas dan pergerakan orang masih dalam kondisi normal, dikhawatirkan resiko penyebaran Covid-19 justru akan semakin meningkat. Saat ini saja, kondisi ruang isolasi mandiri kapasitasnya sudah penuh.

Pemda Kota Cirebon tengah berupaya untuk melakukan negosiasi kembali untuk bisa menambah fasilitas ruang isolasi. “Ini ikhtiar kami untuk bisa menekan penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon,”ungkap Agus.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Cirebon, Drs. Andi Armawan, menjelaskan penyekatan dan manajemen rekayasa lalu lintas untuk kendaraan dilakukan untuk kendaraan yang masuk ke dalam Kota Cirebon. “Kita lakukan di 9 titik. Bisa pagi atau sore. Fleksibel,” ujar Andi.

Selain itu, jika penyekatan di satu titik membuat arus lalu lintas di tempat lain terganggu, maka mereka bisa berpindah ke tempat lain. “Rekayasa lalu lintas ini untuk membatasi yang masuk ke Kota Cirebon, bukan untuk mematikan atau menutup usaha ekonomi,” kata Andi.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026
Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”
Polres Garut Gelar Apel Kesiapan Pengamanan TPS
Reboisasi Wilayah Pesisir, Polsek Cikelet Gelar Penanaman Pohon
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan
Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024
Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 10:00 WIB

Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026

Sabtu, 16 November 2024 - 09:34 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”

Sabtu, 16 November 2024 - 09:21 WIB

Reboisasi Wilayah Pesisir, Polsek Cikelet Gelar Penanaman Pohon

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:48 WIB

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Berita Terbaru

NASIONAL

Kapolri: Selamat HUT ke-79 Korps Marinir TNI AL

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:07 WIB

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

NASIONAL

Kenali Gejala dan Penyebab Gondongan

Sabtu, 16 Nov 2024 - 09:50 WIB