Akhirnya Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bandung Barat tahun 2020, menetapkan Asep Dendih sebagai Ketua PGRI KBB periode 2020-2025.
DARA | BANDUNG – Asep Dendih berhasil mengumpulkan 585 suara dari 633 suara, menyisihkan rivalnya Asep Rohmat dengan dukungan 47 suara dan 1 suara abstain.
Sebelumnya, kedua nama tersebut santer disebutkan bakal bertarung di bursa Ketua PGRI KBB ini. Terutama Asep Dendih, dijagokan bakal menguasai pertempuran tersebut.
“Alhamdulillah, ini kepercayaan dari teman-teman. Walaupun amanah ini sungguh berat juga di tengah kesibukan saya yang luar biasa,” ujarnya pada wartawan, Senin (11/10/2020).
Asep menegaskan dalam kontek pemilihan Ketua PGRI ini, ia tidak bisa mengelak ketika dicalonkan oleh para pendukungnya. Karena hal itu merupakan sebuah kepercayaan, di tengah kesibukannya.
Konsep ke depannya, untuk menjalankan roda organisasi akan dibantu para pengurus lainnya. Asep yakin, mereka bisa bekerja dengan baik, bekerja sama dengannya dalam menjalankan roda organisasi tersebut.
“Tugas di dinas, itu tupoksi. Harus saya jalankan betul-betul. Tugas organisasi, kita bisa berjalan beriringan,” ujarnya.
Disinggung tentang rangkap jabatan antara Kadisdik dan Ketua PGRI, ia berjanji akan membedakan, mana garapan sebagai organisasi sesuai AD/ART organisasi dan posisinya sebagai Kadisdik.
Satu hal yang ia katakan dengan jabatan barunya, Asep Dendih yang mengawali karirnya sebagai guru menyatakan, akan memperjuangkan kesejahteraan guru.
“Mudah-mudahan saya bisa memperjuangkan semua yang diharapkan oleh teman-teman guru,” ungkapnya.
Sementara dalam konferensi tersebut, terpilih Wakil Ketua 1 Tata Suryadi dengan dukungan 581 suara, Wakil Ketua 2 Samis Rusmana 550 suara dan Sekretaris Umum Slamet 534 suara menyisihkan kontestan lainnya Gun Fery 16 suara, Ujang Mulyana 48 suara, Dede Setiawan 29 suara.***
Editor: denkur