Garut Darurat Bencana, Ini yang Dilakukan Bupati

Rabu, 14 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Rudy Gunawan

Bupati Garut, Rudy Gunawan

Garut dinyatakan darurat bencana. Sejumlah langkah dilakukan Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai dari penanganan pasca bencana hingga mitigasi.


DARA | GARUT – “Saya juga melihat hujan tidak akan berhenti, bahkan dari BMKG peringatannya dari mulai Nopember hingga Februari,” ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan, Rabu (14/10/2020).

Menurut Rudy, kerugian materi yang diakibatkan banjir bandang di sejumlah kecamatan di wilayah selatan Garut kebanyakan kerusakan pada rumah pemukiman yang mencapai lebih dari 1.000 rumah yang terdampak, rusak berat dan ringan.

“Rusak berat, di wilayah Pameungpeuk dan Cisompet, dan ada di Cikelet yang masuk katagori rusak ringan,” ujarnya.

Rudy menyebutkan, kalau melihat skala kerusakan dampak bencana, pihaknya menilai lebih banyak di bencana Cimanuk (dulu). Tapi banjir bandang untuk wilayah Garut selatan ini dari sisi luas wilayah yang terdampak bencana yang mencapai enam kecamatan.

“Makanya kami sudah menyatakan, Garut dalam keadaan darurat bencana, mulai tanggal 12 Oktober 2020 kemarin dan kita akan melakukan langkah-langkah yang preventif dan kuratif,” katanya.

Rudy menuturkan, langkah Pemkab Garut kedepan pasca bencana yakni akan merekontruksi infrastruktur jalan, jembatan, fasilitas umum dan fasilitas pemerintahan yang rusak. Sarana air bersih juga akan mengklasifikasi bantuan untuk memindahkan orang dengan anggaran APBD yang ada.

“Kami sekarang mau rapat, dan akan menghitung dulu rencana kebutuhannya berapa. Kami akan validkan dulu data jumlahnya, mungkin bisa mencapai puluhan miliar,” ujarnya.

Rudy juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai dan dekat tebing harus waspada dan senantiasa berhati-hati.

“Pokonya semuanya waspada, pergerakan tanah, longsor dan banjir bandang,” kata bupati.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi
Keutamaan Niat Puasa
Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Disdik Kabupaten Sukabumi Siap Sukseskan e-Ijazah
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:22 WIB

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:13 WIB

Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:04 WIB

Keutamaan Niat Puasa

Jumat, 28 Februari 2025 - 20:01 WIB

Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H

Berita Terbaru

Ilustrtasi (Foto: Universitas Airlangga/ Tribun Travel)

HEADLINE

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:39 WIB

Fotog: Hilman Fauzi/Kemenag

HEADLINE

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:22 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:13 WIB

Foto: Kemenag

HEADLINE

Keutamaan Niat Puasa

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:04 WIB

Foto: Istimewa

EKONOMI

Mustahil Tumbuh 8% Tanpa Industri yang Kuat

Sabtu, 1 Mar 2025 - 12:53 WIB