Begini Klarifikasi Bupati Bandung ke Bawaslu Soal Pelaporan Kampanye

Rabu, 14 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung, Dadang M Naser (Foto: Istimewa)

Bupati Bandung, Dadang M Naser (Foto: Istimewa)

Ada yang lapor bahwa Bupati Bandung, Dadang M Naser melakukan kampanye saat menghadiri hajat tahunan huluwotan di Desa Panyosokan. Dadang Naser pun memenuhi undangan klarifikasi Bawaslu melalui aplikasi zoom.


DARA | BANDUNG – Dadang Naser dalam klarifikasinya membeberkan: “disitu saya memberi apresiasi terhadap agenda tahunan di Desa Panyocokan, ada gelar budayanya, ada adat lembur dalam rangka menjaga mata air. Saya respon itu luar biasa Desa Panyocokan tiap tahun melakukan hajat huluwotan”.

dadang juga menjelaskan, setelah menyampaikan pidato untuk mengapresiasi bagaimana penataan huluwotan supaya bisa dijadikan destinasi wisata, ia pun menyampaikan beberapa hal terkait persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bandung tanggal 9 Desember 2020.

“Terakhir saya menyampaikan tentang persiapan Pemilukada sekaligus saya pamitan menjadi bupati yang akan berakhir di bulan dua tahun 2021,” jelasnya.

Dadang menyebutkan melakukan sosialisasi tentang akan dilaksanakannya pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Bandung pada hari Rabu tanggal 9 Desember 2020 merupakan kewajiban seluruh aparatur pemerintahan sampai ke tingkat kepala desa. Apalagi Pilkada kali ini merupakan pemilihan umum bersyarat ditengah pandemi covid-19, dimana para ahli pengamat telah menyampaikan prediksi akan ada pengurangan partisipasi politik.

Karena itu, dalam rangka pembangunan di bidang politik, menurutnya pemerintah harus berupaya mendorong masyarakat agar menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada nanti.

Salah satu langkahnya, kata dadang Naser kepada masyarakat bahwa dalam Pilkada nanti ada tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang harus dipilih. Ia pun menjelaskan tentang siapa saja tiga pasang calon tersebut termasuk latar belakang mereka agar masyarakat mengetahuinya.

“Saya menjelaskan, silahkan pilih nomor satu, dua, atau tiga, disitu ada perang bintang, siapa nomer tiga, siapa nomer satu, siapa nomer dua. Nomor satu itu pasangan NU Pasti Sabilulungan itu taglinenya atau jargonnya, yang kedua jargonnya Dahsyat, dan yang ketiga itu Bedas,” kata dia.

Dadang menuturkan, dalam kesempatan tersebut, dirinya menjelaskan siapa itu pasangan Nu Pasti Sabilulungan, pasangan Dahsyat, dan juga pasangan Bedas.

Bedas calon bupatinya adalah Dadang Supriatna yang tadinya kader Golkar, dibesarkan oleh Golkar pindah ke PKB menjadi calon bupati di Bedas, beliau orang Tegalluar Bojongsoang, berpasangan Sahrul Gunawan, artis sinetron, pemain sinetron, jago sinetron, bintang sinetron orang Bogor.

Kedua Ibu Yena putranya Al Masoem yang beralamat di Rancaekek berpasangan dengan Pak Atep, bintang sepakbola, mantan pemain persib jago sepakbola.

Pasangan nomer satu itu adalah NU, yaitu Teh Nia orang Ciparay, mantan pacar alias istri saya, berpasangan dengan Usman Sayogi, orang Soreang, 31 tahun mengabdi di pemerintahan, berarti dia itu bintang pemerintahan.

Dadang pun mempersilahkan masyarakat untuk pilih kelir acak corak, dari ketiga pasangan tersebut. Masyarakat akan memilih siapa, itu harus sesuai hati nurani.

Selain itu, Dadang juga meminta wartawan untuk menyampaikan informasi tersebut. Agar pada saat 9 Desember partisipasi menguat dan jangan sampai turun. Artinya, ada kesadaran untuk menyampaikan hak pilihnya.

“Saya sampaikan seperti itu, klarifikasi saya di acara pesta Hajat Huluwotan. Itu saja dari saya, konfirmasi sudah dilakukan. Bawaslu tanya, tagline tiga paslon benar? Saya bilang benar. Itu nomor satu Nu Pasti Sabilulungan. Nomor dua Dahsyat dan nomor tiga Bedas. Saya sadar? Sadar. Saya sehat? Sehat. Saat pidato saya rasa tidak ada kecondongan. Silahkan saja ukur. Tiga-tiganya saya sampaikan,” ujar Dadang Naser saat melakukan klarifikasi lewat aplikasi zoom dengan Bawaslu Kabupaten Bandung di kantornya, Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Rabu (14/10/2020).

Diberitakan sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung mengundang Bupati Bandung, Dadang M Naser, untuk melakukan klarifikasi atas laporan masyarakat terkait dugaan kampanye. Laporan ini ditangani Bawaslu dan Sentra Gakkumdu.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Keutamaan Niat Puasa
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:22 WIB

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:04 WIB

Keutamaan Niat Puasa

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:55 WIB

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:38 WIB

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Berita Terbaru

Ilustrtasi (Foto: Universitas Airlangga/ Tribun Travel)

HEADLINE

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:39 WIB

Fotog: Hilman Fauzi/Kemenag

HEADLINE

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:22 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:13 WIB

Foto: Kemenag

HEADLINE

Keutamaan Niat Puasa

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:04 WIB

Foto: Istimewa

EKONOMI

Mustahil Tumbuh 8% Tanpa Industri yang Kuat

Sabtu, 1 Mar 2025 - 12:53 WIB