Selain banjir bandang, hujan deras juga mengakibatkan tebing longsor di Kampung Tangkil, Desa Sukamulya, Leles.
DARA|CIANJUR– Banjir bandang dan tanah longsor kembali melanda wilayah Kecamatan Agrabinta dan Leles, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (20/10/2020) malam.
Bencana yang menerjang dua kecamatan di wilayah Cianjur bagian selatan itu akibat luapan aliran Sungai Cisokan setelah daerah itu diguyur hujan deras yang terjadi sejak sore.
Meskipun tidak separah dengan kondisi bencana yang terjadi sebelumnya. Namun sejumlah rumah dan area pesawahan dilaporkan terendam.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan menyebutkan, ada lima rumah di Kampung Padalaksana, Desa Sukamanah, Agrabinta yang terendam banjir.
“Korban jiwa nihil. Untuk kerugian materi masih didata oleh personel kita, di lapangan,” kata Irfan kepada, kepada wartawan, Rabu (21/10/2020).
Selain banjir bandang, hujan deras juga mengakibatkan tebing longsor di Kampung Tangkil, Desa Sukamulya, Leles.
“Akibatnya akses jalan tertutup. Kita sudah berkordinasi dengan Dinas PUPR karena perlu mendatangkan alat berat,” ujar dia.
Disebutkan, kondisi di lapangan air mulai surut, dan tidak ada warga yang harus diungsikan.
“Hujan juga sudah reda. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa lagi. Namun, personel Retana stand by di lokasi,” ucapnya.
Sebelumnya, Sabtu (3/10/2020) dini hari, bencana serupa juga melanda wilayah tersebut, yang mengakibatkan 776 rumah terendam.
Sementara tanah longsor menyebabkan dua rumah terseret dan 18 rumah lainnya rusak.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, ratusan jiwa sempat diungsikan.Sementara kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Editor : Maji