Tak Perlu ke Luar Kota, Indramayu Kini Miliki Laboratorium Uji Swab Sendiri

Jumat, 23 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Yohanes/dara.co.id

Foto: Yohanes/dara.co.id

Pemerintah Kabupaten Indramayu akhirnya memiliki Laboratorium Biomolekular yang digunakan untuk uji swab atau tes Covid-19. Laboratorium Biomolekular itu merupakan upaya Pemkab Indramayu guna mengejar sample swab 1 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Indramayu.


DARA | INDRAMAYU – Pjs. Bupati Indramayu Bambang Tirtoyuliono secara simbolik meresmikan penggunaan laboratorium tersebut, Kamis (22/10/2020), yang bangunannya menyatu dengan Laboratorium Kesehatan Daerah pada Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu. Dengan adanya laboratorium untuk uji swab ini, sampel swab tidak lagi di uji di luar kota seperti yang selama ini dilakukan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, laboratorium biomolekuler tersebut dibangun untuk mengukur kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu. Selain itu juga karena adanya keterbatasan pemeriksaan dengan menggunakan mobile PCR.

Deden menambahkan, laboratorium biomolekuler pertama di Indramayu ini nantinya akan digunakan untuk pengujian hasil swab tes menggunakan metode PCR (polymerase chain reaction).

Pengujian swab di laboratorium tersebut dalam satu putaran ini mencapai 94 sampel. Dalam sehari pengujian swab dapat dilakukan 3 putaran, artinya dalam sehari bisa mencapai 270 sampel dengan butuh waktu 8 jam. Sementara target Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 248 sampel dalam sehari. Artinya laboratorium biomolekuler Indramayu ini melebihi dari target BNPB.

“Saat ini kami memiliki sebelas personil. Terdiri satu kepala laboratorium, empat orang analis, satu orang dari biologi, dan satu orang dokter umum,” tegas Deden.

Sementara itu Pjs. Bupati Indramayu Bambang Tirtoyuliono berharap dengan laboratorium yang dimiliki langsung oleh Pemkab Indramayu ini semakin mempercepat proses uji swab. Selama ini uji swab dilakukan di pihak lain baik itu Labkesda Provinsi Jawa Barat maupun Laboratorium Unswagati Cirebon dan membutuhkan waktu 2 hingga 3 hari.

“Dengan adanya laboratorium ini saya berharap dapat mempercepat proses uji swab yang pada akhirnya mempercepat upaya deteksi kita terhadap Covid-19,” kata Bambang.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Gebrakan Kapolresta Bandung Yang Baru, Bongkar Praktik Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas
Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir
Dari Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Sukabumi
Rencana Kerja Pemkab Cirebon Tahun 2026 Fokus pada Isu Strategis
Update Indonesia Idol XIII-2025, Inilah List Lagu Road To Spekta Show Malam Nanti
Jangan Asal Baca, Begini Ketentuan Membaca Surat Al-Fatihah Ketika Shalat
Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen
Presiden Prabowo Pastikan Anak Indonesia Dapat Makanan Bergizi
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 16:54 WIB

Gebrakan Kapolresta Bandung Yang Baru, Bongkar Praktik Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas

Senin, 20 Januari 2025 - 16:18 WIB

Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir

Senin, 20 Januari 2025 - 16:07 WIB

Dari Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Sukabumi

Senin, 20 Januari 2025 - 11:08 WIB

Update Indonesia Idol XIII-2025, Inilah List Lagu Road To Spekta Show Malam Nanti

Senin, 20 Januari 2025 - 10:03 WIB

Jangan Asal Baca, Begini Ketentuan Membaca Surat Al-Fatihah Ketika Shalat

Berita Terbaru

Gedung Rumentang Siang (Foto: bandung.go.id)

BANDUNG UPDATE

Inilah Lima Gedung Kesenian di Kota Bandung yang Bersejarah

Senin, 20 Jan 2025 - 16:36 WIB

PJ Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya menyampaikan kondisi terkini dari bencana banjir (Foto: Istimewa)

JABAR

Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir

Senin, 20 Jan 2025 - 16:18 WIB