Api Cemburu Berujung Maut, Pelaku : Kesal Istriku Ingin Tahu Percakapan Hp Saya

Jumat, 23 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Dua polisi mengawasi pelaku S saat gelar perkara kasus pembunuhan ibu hamil di Desa Satu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat di Mapolresta Bandung, Soreang, Jumat (23/10/2020).(Foto : vera/dara.co.id)

Dua polisi mengawasi pelaku S saat gelar perkara kasus pembunuhan ibu hamil di Desa Satu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat di Mapolresta Bandung, Soreang, Jumat (23/10/2020).(Foto : vera/dara.co.id)

Pelaku S mengatakan, ia tega menghabisi nyawa istrinya karena emosi. Korban terlalu cemburu, berprasangka jelek dan menuduh dirinya suka bermain dengan wanita lain.


DARA | BANDUNG – Kematian Ibu hamil, NY warga Kampung Cibeureum RT 22 RW 11 Desa Sadu, Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung terungkap. Pelaku tidak lain suaminya berinisial S (47).

Motof pembunuhan keji ini diduga pelaku kesal, karena korban ingin melihat isi percakapan handphone miliknya.”Iya saya kesal, HP saya dilihat-lihat terus,” kata pelaku S kepada wartawan saat gelar perkara di Mapolresta Bandung, Soreang, Jumat (23/10/2020)

Pelaku S mengatakan, ia tega menghabisi nyawa istrinya karena emosi. Korban terlalu cemburu, berprasangka jelek dan menuduh dirinya suka bermain dengan wanita lain.

Saat ditanya status hubungannya bersama NY, ia mengakui korban adalah pasangan siri. Hubungan tersebut, katanya, terjalin sejak bulan dua.

“Iya dia mengandung anak saya,” katanya.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Bandung, AKP Bimantoro Kurniawan menambahkan dalam waktu enam hari, Reskrim Polresta Bandung dan dibantu oleh saksi-saksi masyarakat berhasil menangkap pelaku.

“Tertangkap kemarin, hari Kamis sekitar siang hari. Di rumah temannya. Berdasarkan keterangan saksi dan alat bukti lain yang mengarah ke si pelaku, sehingga kita yakin bahwa dia sebagai tersangka tunggal,” ujar Bimantoro.

Bimantoro mengatakan ada lima orang saksi yang telah dilakukan pemeriksaan untuk membuat terang siapa pelaku atas kejadian ini. Pasca kejadian, lanjut Bimantoro, pelaku mengambil baju baju kemudian mencari elf dan pergi ke Tasikmalaya.

“Baru dia berangkat ke Banjarnegara, ke tempat rekanannya. Memang tujuannya untuk bersembunyi, menghindari kejaran dari kepolisian,” sambungnya.

Bimantoro juga mengungkapkan bahwa pada saat penangkapan, tidak ada perlawanan. Karena pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan aparat setempat.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Keutamaan Niat Puasa
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Maret 2025 - 10:16 WIB

Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:53 WIB

Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:22 WIB

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:04 WIB

Keutamaan Niat Puasa

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB