Datangi Bupati Subang, FKDM Dan FPK Bahas Kerukunan Masyarakat

Senin, 26 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua FKT Subang H. Ating mengungkapkan, konflik bisa muncul karena tidak saling mengenal dan komunikasi yang buruk.


DARA| SUBANG – Bupati Subang H. Ruhimat didampingi Asda I dan Kesbangpol Kabupaten Subang menerima pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Subang, di Rumah Dinas Bupati Subang. Senin, (26/10/2020).

Pertemuan tersebut membahas tentang usaha menciptakan kerukunan masyarakat di Kabupaten Subang dalam rangka menyambut era industrialisasi.

Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) merupakan organisasi yang didirikan berdasarkan Permendagri No.2 tahun 2018 dan memiliki tugas untuk mendeteksi, mengidentifikasi dan memberikan penilaian terhadap gangguan atau masalah yang timbul di tengah masyarakat.

FKDM dengan kata lain berfungsi untuk mendeteksi potensi masalah yang ada di masyarakat dan menyampaikannya kepada pemerintah atau dinas terkait agar tidak sampai terjadi letupan yang lebih besar.

Ketua FKDM Subang Maman, mengungkapkan secara kolektif siap membantu pemerintah menciptakan iklim yang kondusif bagi pembangunan Subang.

Dijelaskan Maman, FKDM terdiri dari anggota yang berasal dari berbagai simpul organisasi baik aktivis maupun pers. Untuk saat ini FKDM sedang berupaya untuk membentuk FKDM pada tingkat desa dan kecamatan di seluruh Kabupaten Subang. Selanjutnya, sebagai organisasi yang terbilang baru FKDM juga meminta bantuan dari pemerintah terkait dukungan operasional guna menunjang pelaksanaan tugasnya.

Maman juga mengatakan tak menutup dengan rasa syukur dapat diterima langsung oleh Bupati Subang H. Ruhimat sehingga bisa berbincang – bincang secara langsung dengan beliau, bahkan kedepannya Maman mengharapkan arahan beserta sinergitas dari pemerintah Kabupaten Subang dan akan memastikan bahwa FKDM akan menjadi organisasi yang berdaya dan membantu pemerintah dalam berbagai hal terkait kemasyarakatan.

Adapun untuk FPK atau Forum Pembauran Kebangsaan merupakan forum yang memiliki tugas melakukan pembauran setiap elemen masyarakat agar tercipta keharmonisan dan kerukunan si tengah masyarakat Subang.

Ketua FKT Subang H. Ating mengungkapkan bahwa konflik bisa muncul karena tidak saling mengenal dan komunikasi yang buruk. Oleh karena itu pembauran yang dimaksud adalah upaya mencoba mengenalkan dan mengakrabkan berbagai unsur yang ada di masyarakat guna mencegah adanya konflik horizontal.

Ating juga menyampaikan bahwa komposisi dalam badan FPK ini terdiri dari organisasi kedaerahan, organisasi budaya dan para tokoh masyarakat. Saat ini FPK juga memiliki kewajiban atau agenda untuk membentuk kepengurusan dan konsolidasi secara berjenjang dari tingkat kecamatan hingga tingkat desa.

Dijelaskan Ating bahwa untuk saat ini FPK Subang sedang melihat kecamatan mana saja yang berpotensi untuk dibentuk terlebih dahulu. Kecamatan yang didahulukan tersebut merupakan yang memiliki tingkat urbanisasi tinggi.

Selain itu FPK juga tak segan untuk merangkul berbagai unsur masyarakat untuk saling mengakrabkan satu sama lain demi menghindari konflik atau masalah lainnya.

Bupati Subang H. Ruhimat, sangat berterima kasih kepada jajaran pengurus FKDM dan FPK Subang yang hadir karena telah bersedia membantu pemerintah Kabupaten Subang dalam menciptakan kerukunan antar golongan masyarakat yang ada dengan fungsinya masing-masing.

“Mari kita renungkan takdir bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku dan bahasa sehingga perlu adanya suatu proses penyatuan.” ungkap Bupati Subang H. Ruhimat.

Melihat rencana hari esok Subang terkait era industrialisasi, proyek nasional dan kawasan industri yang mana hal-hal tersebut akan menimbulkan warna tersendiri bagi Kabupaten Subang. Pembangunan industri di kabupaten Subang mendorong meningkatnya urbanisasi dari berbagai daerah sehingga menambah kemajemukan masyarakat.

Untuk menyikapi hal tersebut pemerintah beserta perangkat daerah lainnya harus siap menghadapi hal tersebut demi meminimalisir dampak negatif dan sebisa mungkin menonjolkan dampak positif yang ada.

Kolaborasi antara masyarakat pribumi dengan masyarakat pendatang sangat diperlukan kedepannya.

Ruhimat berharap FKDM dan FPK Subang dapat hadir untuk menyelesaikan asap masalah yang mungkin saja terjadi agar jangan sampai menjadi letupan-letupan yang lebih besar. Dengan demikian dapat tercipta iklim yang kondusif sehingga nyaman bagi masyarakat, pemerintah maupun investor yang tertarik menanamkan modalnya di Kabupaten Subang.

Selain itu, dirinya siap mendukung FKDM dan FPK Subang agar dapat menjalankan fungsinya sebaik mungkin. Namun dikarenakan keterbatasan kemampuan pemerintah saat ini karena harus fokus melawan penyebaran virus Covid-19, yang juga harus berusaha mengoptimalkan kesempatan di tahun 2021 yang akan datang.

Editor : Maji

Berita Terkait

Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:25 WIB

Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Berita Terbaru


Sat Narkoba Polres Garut mengamankan puluhan botol miras dari sebuah warung di Jalan Pandai, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin(16/12/2024).(Foto: andre/dara)

HUKRIM

Sat Narkoba Polres Garut Kembali Amankan Puluhan Botol Miras

Selasa, 17 Des 2024 - 09:19 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 06:02 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 05:58 WIB