Diminati Masyarakat, Layanan Rapid Test di Stasiun Tembus 2.500 Penumpang

Rabu, 28 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Pemprov Jabar

Ilustrasi: Pemprov Jabar

Pandemi Covid-19 belum hengkang, PT Kereta Api Indonesia tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat terhadap para penumpangnya.


DARA | BANDUNG – Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi penumpang yang ingin menggunakan moda transportasi berjuluk “Si Ular Besi” ini, salah satunya keterangan bebas Covid-19 (PCR test/rapid test).

Guna memfasilitasi calon penumpang, PT KAI Daerah Operasional 2 Bandung menyediakan layanan rapid test di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong.

Namun, pelanggan yang ingin melakukan rapid test di stasiun diimbau untuk melakukannya selambatnya H-1 tanggal keberangkatan.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Noxy Citrea menerangkan, itu bertujuan untuk menghindari kepadatan antrean layanan rapid test dan potensi tertinggal KA.

“Pada momen libur long weekend kali ini terjadi kenaikan dua kali lipat jumlah peserta rapid test di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong. Biasanya 300 peserta per hari, kini mencapai 700 peserta per hari,” ungkap Noxy, saat dihubungi, Rabu (28/10/2020).

Dengan demikian mulai sejak dibuka pada 30 Juli 2020 (Stasiun Bandung) dan 17 September 2020 (Stasiun Kiaracondong), jumlah peserta rapid test telah mencapai sekitar 2.500 penumpang.

Noxy mengklaim, bila rapid test yang diadakan pihaknya diminati calon penumpang kereta api.

Pada kesempatan itu, Noxy pun mengimbau agar masyarakat mematuhi seluruh protokol kesehatan yang telah ditetapkan dan selalu menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Kami secara konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada perjalanan kereta api di masa libur panjang ini. Tujuannya untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, sehingga seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan,” tandasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Berita Terbaru