Sejumlah objek wisata di Kabupaten Garut nampak dipadati pengunjung pada libur panjang kali ini. Salah satunya, kawasan objek wisata Cipanas yang berada di kaki Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
DARA | GARUT – Sejumlah pengelola hotel pun mengaku mulai bisa bernapas lega, pasalnya dengan banyaknya pengunjung yang datang, tingkat hunian hotel pun otomatis mengalami peningkatan setelah cukup lama lesu dampak dari pandemi Covid-19.
Sebagaimana diketahui, di awal tahun 2020, tingkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Garut pada umumnya, dan kawasan Cipanas khususnya mengalami penurunan yang sangat signifikan akibat pandemi Covid-19.
Azzahra Munirul Jannah, pengelola Hotel Sumber Alam Cipanas Garut menuturkan, bahwa di libur panjang kali ini jumlah kamar yang dibooking wisatawan mencapai diatas 90 persen.
“Alhamdulillah, angka kunjungan hotel mulai meningkat lagi. Kamar-kamar kita yang dibooking sampai 31 Oktober ini diatas 90 persen,” ujarnya, Jumat (30/10/2020).

Zahra menyebutkan, selain hotel yang dikelolanya, hotel-hotel lainnya pun yang berada di kawasan objek wisata Cipanas juga mulai ramai pengunjung. Dari informasi yang diterimanya, angka booking kamar-kamar hotel lainnya rata-rata diatas 50 persen.
Ia menuturkan, semenjak pandemi, barangkali liburan panjang kali ini yang paling banyak wisatawan yang menginap. Meski begitu, wisatawan yang datang ke Cipanas kini banyak yang lebih memilih kamar dengan konsep bungalow yang bangunannya tidak berdekatan.
“Diawali dari awal Oktober, tapi tidak seramai ini. Kalau saat awal-awal pandemi kita betul-betul susah, apalagi sempat ada klaster hotel di Cipanas,” ujarnya.

Menurut Zahra, pihaknya terus berupaya melakukan berbagai hal agar tidak muncul lagi klaster, dengan melakukan penerapan protokol kesehatan lebih ketat kepada pengunjung. Bahkan diakuinya, kini pemantauan kepada pengunjung hotel tidak hanya dilakukan oleh pihak pengelola hotel saja.
“Namun juga oleh petugas gaubungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan petugas dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Garut,” katanya.***
Editor: denkur